Palembang (Antarasumsel.com) - Aksi damai 302 bela ulama di depan Masjid Agung, Jumat turut diramaikan oleh santriwati Pondok Pesantren dalam satu suara untuk membela ulama.
Pantauan pewarta Antarasumsel.com, barisan santriwati ini mengucapkan kata dan kalimat dalam bahasa Arab serta takbir.
Kordinator aksi bela damai santriwati pondok pesantren, Nur, di depan Masjid Agung, Palembang, Jumat mengatakan, dalam aksi bela ulama ini para santriwati juga turut meramaikan aksi damai dan tidak ada maksud dan tujuan tertentu.
"Aksi kami damai, tidak ada tujuan tertentu, kami hanya ingin menyatukan suara untuk membela ulama yang dihina, disalahkan," katanya.
Seperti diungkapkan oleh Ketua KNPI Sumsel M Hidayat dalam orasinya, aksi ini berlangsung damai, kondisi Kota Palembang tidak ada masalah dalam hal yang terkait agama.
Ia mengatakan, dalam aksi damai ini juga bertujuan mempersatukan NKRI, berdasarkan UUD 45 dan Pancasila.
Sementara itu, salah satu peserta aksi, Sulaiman, mengatakan, rombongan para santriwati turut menambah semangat aksi yang berlangsung.
"Keberadaan para santriwati terkondisi dengan baik, sangat menambah kesan bahwa Islam itu agama yang damai," katanya.
Semangat santriwati menyatukan suara dalam aksi damai 302
Para santriwati turut meramaikan aksi damai gabungan ormas Islam di Palembang, Jumat (3/2) (Antarasumsel.com/Muhamad Safei/17/I016)
