Jakarta Elektrik menang dramatis hadapi Jakarta BNI
Palembang (Antarasumsel.com) - Tim bola voli putra Jakarta Elektrik PLN memenangi laga melawan tim Jakarta BNI Taplus secara dramatis 3-2 pada lanjutan Proliga 2017 seri Palembang di GOR PSCC Palembang, Sumsel, Sabtu malam.
Dalam laga "derby" ibu kota, Jakarta tersebut, set pertama Jakarta Elektrik unggul 25-22 atas Jakarta BNI Taplus.
Set kedua tim Jakarta BNI banyak miskomunikasi hingga harus tertinggal 3-11, dan smash tajam pemain Jakarta Elektrik membuat tim tersebut menang 25-12 (skor 2-0).
Namun pada set ketiga Jakarta BNI mengubah pola permainan, tetapi Jakarta Elektrik tidak mau lengah, hasilnya Jakarta BNI menang 22-25, sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke set berikutnya.
Pada set keempat Jakarta BNI tampil lebih ngotot memanfaatkan smash-smash keras yang gagal dibendung pemain lawan dan sempat terjadi protes oleh pelatih Jakarta BNI Eduardo de Paulo saat skor 18-20.
Kejar mengejar angka kedua tim begitu sengit hingga memaksa skor jus 24-24, dan smash pemain asing Jakarta BNI nomor punggung 10 Igor memenangkan pertandingan 25-27 (skor 2-2).
Pada set kelima sekaligus penentu kedua tim lebih bermain hati-hati, pemain Jakarta Elektrik nomor punggung 16 melakukan smash keras dan menyudahi pertandingan dengan skor 15-10 untuk kemenangan Jakarta Elektrik 3-2.
Dengan hasil tersebut Jakarta Elektrik Mengukuhkan nilai empat di rangking 4, dan Jakarta BNI berada pada rangking 5 dengan nilai 2.
Dalam laga "derby" ibu kota, Jakarta tersebut, set pertama Jakarta Elektrik unggul 25-22 atas Jakarta BNI Taplus.
Set kedua tim Jakarta BNI banyak miskomunikasi hingga harus tertinggal 3-11, dan smash tajam pemain Jakarta Elektrik membuat tim tersebut menang 25-12 (skor 2-0).
Namun pada set ketiga Jakarta BNI mengubah pola permainan, tetapi Jakarta Elektrik tidak mau lengah, hasilnya Jakarta BNI menang 22-25, sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke set berikutnya.
Pada set keempat Jakarta BNI tampil lebih ngotot memanfaatkan smash-smash keras yang gagal dibendung pemain lawan dan sempat terjadi protes oleh pelatih Jakarta BNI Eduardo de Paulo saat skor 18-20.
Kejar mengejar angka kedua tim begitu sengit hingga memaksa skor jus 24-24, dan smash pemain asing Jakarta BNI nomor punggung 10 Igor memenangkan pertandingan 25-27 (skor 2-2).
Pada set kelima sekaligus penentu kedua tim lebih bermain hati-hati, pemain Jakarta Elektrik nomor punggung 16 melakukan smash keras dan menyudahi pertandingan dengan skor 15-10 untuk kemenangan Jakarta Elektrik 3-2.
Dengan hasil tersebut Jakarta Elektrik Mengukuhkan nilai empat di rangking 4, dan Jakarta BNI berada pada rangking 5 dengan nilai 2.