Chelsea hancurkan Arsenal dengan skor 3-1

London (Antara/Reuters) - Chelsea semakin mendekati gelar juara Liga Inggris berkat kemenangan 3-1 atas Arsenal pada "derby" London di Stamford Bridge pada Sabtu, ketika Tottenham Hotspur menjadi satu-satunya tim yang mampu tetap menjaga jarak sang pemuncak klasemen.   
Pasukan Antonio Conte unggul 12 angka atas Arsenal dengan penampilan yang dihiasi salah satu gol terbaik musim ini, melalui upaya gemilang Eden Hazard yang dimulai dari dekat garis tengah lapangan.

Keunggulan sang juara 2015 di puncak klasemen diperkokoh dengan tertinggalnya tim peringkat keempat Liverpool menjadi 13 angka, setelah laju buruk 2017 mereka berlanjut dengan kekalahan mengejutkan 0-2 dari tim papan bawah Hull City.

Hanya tim peringkat kedua Spurs, satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Chelsea dari 17 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, yang terlihat masih mampu memberikan perlawanan, memangkas jarak dengan puncak klasemen menjadi sembilan angka berkat kemenangan 1-0 mereka atas Middlesbrough pada pertandingan yang dimainkan paling akhir pada Minggu.

Kemenangan Hull atas Liverpool membawa mereka naik satu posisi ke peringkat ke-18 di zona degradasi, sedangkan hasil buruk lain menimpa Crystal Palace, yang kalah 0-4 saat menjamu tim juru kunci Sunderland, di mana semua gol tercipta pada babak pertama.

Conte menjadi sosok yang puas ketika ia melihat Chelsea membalas dendam terhadap kekalahan terburuk mereka musim ini di Emirates pada September, kekalahan 0-3 yang memicu dirinya untuk mengubah pendekatan taktiknya.

Sejak itu "Si Biru' tidak pernah lagi melihat ke belakang dan tandukan awal dari Marcos Alonso, gol solo luar biasa dari Hazard, dan sapuan buruk Petr Cech yang membuat Cesc Fabregas dapat mencungkil bola ke gawang yang kosong pada menit-menit terakhir, mengunci pembalasan dendam mereka.

Gol Hazard merupakan gol yang indah. Pemain Belgia itu mendapat bola di area pertahanannya sendiri, meliuk menghindari Laurent Koscielny, sukses beradu fisik dengan Francis Coquelin, dan kembali mengecoh Koscielny, sebelum menaklukkan Cech dari jarak dekat.

Olivier Giroud mencetak gol hiburan menjelang pertandingan usai, namun kekalahan keempat dari sembilan pertandingan liga efektif mengakhiri harapan Arsenal meraih gelar musim ini, di mana saat ini mereka berada di peringkat ketiga dengan 47 angka, setelah 24 pertandingan, berbanding 59 angka milik Chelsea.

"Ini merupakan pertandingan penting. Saya menilai Arsenal adalah salah satu dari enam tim yang dapat bersaing untuk gelar sampai pada akhir musim. Untuk membuat mereka tertinggal 12 angka di belakang merupakan hal yang sangat penting bagi kami," kata Conte, setelah mencatatkan kemenangan kandang ke-14nya dari 15 pertandingan di Stamford Bridge.

"Pada setiap sesi, mereka memperlihatkan sikap hebat kepada saya dan keinginan kuat untuk bertarung dan memenangi liga ini."
Kekalahan Liverpool terlihat telah mengakhiri tantangan mereka juga, ketika pasukan Juergen Klopp kemasukan gol dari dua penyerang Hull asal Senegal berstatus pinjaman, Alfred N'Diaye dan Oumar Niasse.
 
Hal ini meneruskan laju buruk bagi Si Merah pada 2017, yang hanya menang satu kali dari 18 pertandingan terakhirnya, membuat Klopp menyebutkan kemerosotan mereka sebagai "tidak masuk akal."
Meski demikian, Tottenham terlihat terus yakin ketika mereka memperbesar laju tidak terkalahkannya di semua kompetisi menjadi 14 pertandingan dan mengoleksi angka ke-50nya, di mana penalti Harry Kane pada babak kedua memastikan kemenangan pada pertandingan yang mereka dominasi namun cuaca buruk menyulitkan jalannya permainan di White Hart Lane.

Pemain Sunderland Jermain Defoe mencetak dua gol pada fase akhir babak pertama, ketika ia mengubah reuni Sam Allardyce dengan bekas tim asuhannya menjadi mimpi buruk, manajer Palace itu menyaksikan timnya terpuruk dengan tiga gol dalam rentang waktu enam menit sebelum turun minum.

Sunderland masih menghuni dasar klasemen dengan 19 angka, namun mereka sekarang memiliki koleksi angka yang sama dengan Palace, tertinggal satu angka dari Hull, yang mendapatkan serangkaian hasil bagus di bawah asuhan manajer baru asal Portugal Marco Silva.

Everton, tidak terkalahkan di liga sejak Natal, meneruskan laju menawan mereka dengan Romelu Lukaku yang mencetak empat gol saat mereka menang 6-3 atas Bournemouth, gol pertamanya tercipta pada detik ke-30 untuk menyamai gol tercepat di liga musim ini.

Penyerang internasional Belgia itu kini merupakan pemain tersubur di Liga Inggris dengan 16 gol, unggul atas pemain Chelsea Costa dan pemain Arsenal Alexis Sanchez yang masing-masing mengumpulkan 15 angka, dan Kane, Defoe, serta penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic yang mengoleksi 14 gol.    (H-RF)