Popsivo Polwan akhiri seri Palembang dengan kemenangan

id proliga, popsivo Polwan, jakarta pertamina energi

Popsivo Polwan akhiri seri Palembang dengan kemenangan

Pevoli Putri Jakarta Pertamina Energi Anna Stepaniuk (kiri) melakukan smes yang berusaha ditahan pevoli Putri Jakarta PGN Popsivo Ayu Cahyaning Siam (tengah) dalam pertandingan Proliga 2017 di GOR PSCC, Palembang, Minggu (5/2). (Antarasumsel.com/17/N

Palembang (Antarasumsel.com) - Tim bola voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan mengakhiri laga Proliga 2017 seri Palembang dengan kemenangan atas Jakarta Pertamina Energi lima set (3 - 2) di GOR PSCC Palembang, Minggu malam,  

Set pertama,  kedua tim langsung bermain taktis,  Jakarta Pertamina yang mengandalkan pemain asing  Scott,  selalu efektif dalam perolehan skor tetapi tim tersebut justru sering melakukan kesalahan bola receive, dan memberikan poin untuk tim lawan.  

Smash pemain Popsivo nomer punggung 18, Amasya,  memenangkan tim tersebut 25 - 20, (skor set 1 - 0).

Set kedua beberapa kali pemain asing Popsivo,  Walker miskomunikasi dalam permainan, puncaknya service yang dilakukan keluar dan memberikan kemenangan untuk Jakarta Pertamina 25-23, skor set 1-1.

Pada set ketiga baik Popsivo atau Jakarta Pertamina berusaha bermain habis-habisan dengan sering menampilkan reli-reli panjang.

Smash-smash pemain asing Jakarta Pertamina,  Scott, terbilang cukup efektif untuk menambah torehan angka,  tetapi kurang efektifnya pemain Jakarta Pertamina dalam melakukan bola receive,  membuat Popsivo menang 25 - 20, skor set (2 - 1).

Set keempat berlangsung dengan sorak - sorai penonton yang memenuhi arena pertandingan,  pada set tersebut pemain kedua tim mulai kelelahan,  namun Jakarta Pertamina mampu menjaga irama permainan dan menang 17 - 28, skor set 2 - 2.

Set kelima sekaligus penentu,  Popsivo mencoba bermain dengan reli-reli pendek,  akhirnya tim tersebut menang 15 - 10, skor set 3 - 2, kemenangan untuk Popsivo.

Pelatih tim putri Popsivo,  Eko Waluyo,  mengatakan kunci kemenangan yang mereka raih adalah tetap fokus dan enjoy,  sehingga bisa merenggut set terakhir.

Sementara pelatih tim putri Jakarta Pertamina,  Risco Herlambang  mengakui timnya sedang berada di bawah performance dan tim lawan tampil di luar dugaan.

Ia juga mengkritisi kinerja wasit dan hakim garis yang sempat tidak kompak dalam membuat keputusan.  

"tadi wasit dan hakim garis sempat tidak sama persepsi,  padahal poin-poin yang dihitung sangat krusial,  jadi kami bingung juga," jelas Putut.  

Dengan hasil tersebut Popsivo menduduki rangking  2 dengan nilai 10, sedangkan Jakarta Pertamina memperoleh nilai 8 di rangking 3.