Tim voli putra Sumsel Babel telan pil pahit

id proliga 2017, tim sumsel babel,voli, bola voli, jakarta energi pertamina

Tim voli putra Sumsel Babel telan pil pahit

Pevoli Putra Jakarta Pertamina Energi Alexander Minic melakukan smes yang berusaha ditahan pevoli Putra Palembang Bank SumselBabel Sigit Ardrian (tengah) dan Dani Anggriawan (kanan) dalam laga Proliga 2017 di GOR PSCC Palembang, Minggu (5/2) malam. A

Palembang (Antarasumsel.com) - Tim bola voli putra Bank Sumsel Babel menelan pil pahit setelah dikalahkan Jakarta Pertamina Energi 3-1 pada laga terakhir Proliga 2017 seri Palembang, di GOR PSCC Palembang,  Minggu malam.

Set pertama, kedua tim langsung bermain cepat,  secara bergantian menambah angka,  sempat seri 16 - 16, Sumsel Babel yang mengandalkan smash Evandro dan Araujo menang 23-25, skor set 0-1 untuk tim tuan rumah ini.

Set kedua Jakarta Pertamina mencoba lebih ngotot,  hasilnya tim lawan tertinggal beberapa angka. Smash-smash Araujo membantu torehan angka Sumsel Babel, namun sebuah kemelut di depan net membuat Jakarta Pertamina menang 25-22, skor set 1-1.

Tim tuan rumah berusaha lebih banyak mengandalkan smash-smash Araujo dan Evandro, tim tersebut sempat unggul jauh 10-17, tak mau lengah Jakarta Pertamina terus menyusul hingga skor jus 24-24.

Smash pemain Sumsel Babel mengenai net, membuat Jakarta Pertamina menang 26 - 24, tim ibu kota, Jakarta ini berbalik unggul set (2-1).

Set keempat masing-masing tim menaikkan tempo permainan, namun Jakarta Pertamina terus mengungguli skor,  bahkan memperlebar angka 20-12.

Jakarta Pertamina terus menggempur tim tuan rumah,  akhirnya sebuah smash pemain ibu kota nomer 17 Oky Setia  memenangkan timnya 25-17, skor set 3-1 .

Pelatih Jakarta Pertamina  Putut Harmanto  mengatakan pada awal pertandingan peran hakim garis kurang jeli dan merugikan timnya,  beruntung pada set kedua anak asuhnya termotivasi untuk lebih fokus.

"Pada set ketiga kami mengeluarkan pemain cadangan yang kualitasnya sama baik,  sehingga mampu menjatuhkan mental tim lawan," tambah Putut.

Sementara pelatih tim Sumsel Babel,  Samaji mengatakan set ketiga fokus timnya terganggu akibat servis - servis keras Jakarta Pertamina.

"Tingkat konsentrasi kami menurun,  receive pemain juga sering tidak sampai ke setter sehingga menyulitkan spiker,  selain kelemahan kami kali ini adalah lompatan - lompatan smash, " jelas dia.

Dengan hasil tersebut  tim Sumsel Babel  melorot ke rangking 3 dengan nilai 5, sedangkan Jakarta Pertamina naik ke rangking 2 dengan nilai 9.