New York (Antarasumsel.com) - Euro tergelincir ke level terendah dalam
sepekan terakhir terhadap dolar AS, pada perdagangan Senin waktu AS,
tertekan kisruh politik di Prancis menjelang pemilihan presiden April
nanti, selain oleh berbagai rencana Pemilu di Eropa.
"Risiko
politik menjadi faktor peredam euro setelah pekan lalu tersandung dari
level 1,08 dolar AS," kata Shaun Osborne dari Scotiabank di Toronto.
Para
pelaku pasar memusatkan perhatian kepada perpolitikan Prancis di mana
tokoh ekstrem kanan dari Front National Marine Le Pen mengumumkan
mencalonkan diri menjadi presiden dengan bersumpah akan menentang
globalisasi dan membawa Prancis keluar dari zona euro.
Pasar disebut terpengaruh rangkaian Pemilu di Belanda bulan depan, di Prancis April, dan di Jerman September tahun ini.
Euro
jatuh 0,4 persen terhadap dolar AS pada level 1,0742 dolar AS, bahkan
sempat menyentuh level terendah sejak 1 Januari pada 1,0705 dolar AS.
Namun dolar AS juga anjlok pada level terendah dalam dua bulan terakhir terhadap yen akibat penurunan yield
obligasi AS. Spread antara yield utang dua tahun AS dan Jepang
berkontraksi sampai sekitar 136 basis poin yang merupakan paling rendah
dalam dua bulan terakhir. Kecenderungan ini positif untuk yen.
Dolar
AS diperdagangkan melemah 0,7 persen pada 111,81 yen dan sempat amblas
ke level terendah sejak November tahun silam pada 111,63 yen, demikian
Reuters.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib