Yogyakarta (Antarasumsel.com) - Jogja International Furniture and Craft Fair
Indonesia (JIFFINA) 2017 yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC)
Yogyakarta pada 13-16 Maret menargetkan transaksi sebesar 90 juta dolar
AS.
"Kami optimistis target tersebut tercapai karena stan yang kami
sediakan cukup murah bagi perajin dan UMKM sehingga diharapkan banyak
yang bisa ikut," kata Ketua JIFFINA 2017 Endro Wardoyo di Yogyakarta,
Senin.
Menurut dia, target transaksi sebesar 90 juta dolar AS itu lebih
besar dibandingkan dengan pencapaian JIFFINA 2016 sebesar 75 juta dolar
AS. Jumlah peserta pameran mebel dan kerajinan internasional kedua itu
juga ditargetkan meningkat dibandingkan yang pertama.
"Kami menargetkan jumlah peserta JIFFINA 2017 sebanyak 150 peserta,
meningkat dibandingkan pameran tahun sebelumnya yang diikuti 100
peserta. Saat ini peserta pameran sudah mencapai 70 persen termasuk
perusahaan milik ekspatriat di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, pameran tersebut juga ditargetkan dikunjungi
sebanyak 1.000 pembeli dari luar negeri dan 2.000 pembeli dari dalam
negeri. Target itu meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya
sebanyak 449 pembeli luar negeri dan 900 pembeli dalam negeri.
"Untuk mencapai target tersebut kami telah mengikuti sejumlah
pameran di luar negeri dalam rangka promosi di antaranya pameran di
Rusia pada Desember 20l6, pameran di Jerman pada Januari 2017, dan
pameran di Inggris pada Februari 2017," katanya.
Menurut dia, JIFFINA 2017 digelar di wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) karena secara infrastruktur dan kesiapan telah memenuhi
persyaratan di antaranya memiliki gedung pameran berskala
internasional.
"Selain itu DIY juga dikenal sebagai salah satu sentra industri
mebel dan kerajinan di Indonesia. Di DIY banyak terdapat pengusaha dan
perajin mebel dan kerajinan," kata Endro.
Ketua Himpunan Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) DPD DIY Timbul
Raharjo mengatakan pameran tersebut diharapkan dapat memperluas
jangkauan industri mebel dan kerajinan lokal dalam menjaring pembeli
dari seluruh dunia.
"Dalam pameran tersebut kami juga menyediakan fasilitas visit
factory sehingga para pembeli dari berbagai negara bisa melihat dan
bertransaksi secara langsung ke sentra-sentra industri mebel dan
kerajinan," kata Timbul.
Berita Terkait
Puluhan seniman disabilitas 12 negara pameran karya
Jumat, 13 Oktober 2023 16:30 Wib
Satria Muda juara IBL 3x3 seri Jogja
Senin, 9 Oktober 2023 11:26 Wib
Gema Takbir Jogja 2023 di Masjid Gedhe Kauman
Kamis, 20 April 2023 22:36 Wib
Bima Perkasa curi kemenangan dari Prawira Bandung di pengujung laga
Selasa, 17 Januari 2023 22:40 Wib
JAFF resmi dibuka dengan pemutaran "Piknik Pesona"
Minggu, 27 November 2022 18:51 Wib
Sprint Rally "Piala Raja" tumbuhkan iklim "sport tourism" Yogyakarta
Sabtu, 14 Mei 2022 17:02 Wib
Hasil IBL 2022: West Bandits Solo bekuk Bima Perkasa Jogja
Kamis, 17 Maret 2022 13:16 Wib
DNA Bima Perkasa bakal uji coba melawan Evos dan Rans jelang IBL 2022
Selasa, 4 Januari 2022 13:46 Wib