Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat sebesar 19 poin menjadi Rp13.301, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.320 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa dolar AS yang bergerak melemah terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia berdampak positif pada nilai tukar rupiah.
"Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang melambat tidak membuat rupiah menjadi melemah. Adanya perbaikan ekspor dan investasi, membuat optimisme pertumbuhan di 2017 tetap terjaga," kata Rangga Cipta.
Ia menambahkan bahwa aliran dana masuk ke pasar surat utang negara (SUN) yang masih mengalir juga dapat menjaga pasokan likuiditas dolar AS di dalam negeri sehingga fluktuasi rupiah relatif akan stabil.
Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa dengan asumsi dan harapan bahwa dolar AS masih akan cenderung melemah karena kondisi internal di Amerika Serikat maka laju rupiah terbuka untuk kembali terapresiasi.
"Data tenaga kerja Amerika Serikat yang belum membaik akan menahan laju dolar AS," katanya.
Ia mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang juga cenderung naik turut menjaga rupiah. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (7/2) pagi ini meningkat 0,30 persen ke level 53,17 per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude naik 0,36 persen menjadi 55,92 dolar AS per barel.
Berita Terkait
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib