Mahasiswa UIN Raden Fatah KKN di Banyuasin

id kkn, kkn uin raden fatah

Mahasiswa UIN Raden Fatah KKN di Banyuasin

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang akan melakukan KKN di di Kabupaten Banyuasin diterima oleh Bupati setempat diwakili Asisten III M Yusuf, Selasa, (7/2). (Antarasumsel.com/M Syafei/17)

Banyuasin (Antarasumsel.com) - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang akan melakukan kuliah kerja nyata di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, diterima oleh  Bupati setempat diwakili Asisten III, M Yusuf, Selasa.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof M.Sirozi sekaligus melakukan penyerahan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN).

"Kami serahkan sepenuhnya mahasiswa KKN yang ke 67 kepada pemerintah Banyuasin, agar dapat memberikan binaan dan bimbingan kepada para peserta," katanya.

Kemudian, Bupati Banyuasin yang diwakili langsung oleh Asisten III, M Yusuf,  mengatakan, pemerintah Banyuasin menerima dengan baik dan berterimakasih atas dipilihnya daerah ini sebagai tempat KKN.

Ia mengatakan, sangat menaruh harapan yang besar terhadap peserta KKN, agar dapat memberikan program terbaik terutama dibidang keagamaan.

"Mahasiswa KKN harus mencontohkan kegiatan yang baik, seperti mengajak masyarakat untuk shalat lima waktu berjamaah di masjid, dan harus bisa memberikan arahan lebih baik terhadap remaja desa, karena remajalah akan menjadi penerus bangsa," katanya.

Ia menambahkan, sesuai dengan tema KKN berbasis ABCD, untuk semua usaha  yang ada di desa harus lebih dikembangkan dan juga dapat memberikan arahan penyalahgunaan narkoba terhadap remaja di desa.

"Mahasiswa KKN harus selalu siap, kuat dan sabar menghadapi permasalahan yang ada," kata Yusuf.

Sementara, salah satu peserta KKN, Ahmad Fadhil ditemui wartawan Antarasumsel.com saat mengikuti acara serah terima, mengatakan, akan memberikan penerapan ilmu kepada masyarakat yang didapat saat perkuliahan  di UIN Raden Fatah.

"Kami akan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat, guna mengoptimalkan potensi yang ada di daerah tersebut sesuai dengan tema KKN berbasis ABCD," katanya.