Palembang (Antarasumsel.com) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengajak masyarakat provinsi setempat bersama-sama memberantas kejahatan terutama pencurian dengan kekerasan atau aksi begal.
"Personel Polda jumlahnya terbatas dan tidak mungkin bisa selalu berada di tengah-tengah masyarakat, dengan kondisi terbatas tersebut partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberantas kejahatan," kata Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif dan mencegah aksi kejahatan masih rendah.
Masyarakat masih banyak yang tidak bersedia memberikan informasi jika mengetahui suatu tindak kejahatan di lingkungan tempat tinggalnya, kantor, dan tempat beraktivitas lainnya.
Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan dengan memberikan pengertian mengenai pentingnya peran masyarakat bersama-sama menanggulangi kejahatan yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda masyarakat, katanya.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menjaga kamtibmas tetap kondusif dan memberantas kejahatan, pihaknya rutin menggelar pertemuan dengan masyarakat dan instansi terkait seperti acara minum kopi di pagi hari (coffee morning) dan rapat koordinasi.
Melalui pertemuan itu, bisa diperoleh masukan dari masyarakat dan berbagai pihak serta bisa bersama-sama memecahkan permasalahan gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat, ujar kapolda.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Prastejo Utomo menambahkan untuk memberantas kejahatan terutama pencurian dengan kekerasan atau aksi begal yang akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat pihaknya berupaya melakukan pemetaan sejumlah daerah yang tergolong rawan tindak kejahatan dengan sasaran pengendara sepeda motor itu.
"Aksi begal akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Untuk menindak pelaku kejahatan itu sekarang ini telah dipetakan daerah mana saja yang tergolong rawan," ujarnya.
Beberapa daerah yang dipetakan rawan begal atau masuk dalam zona merah yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Ogan Ilir.
Sedangkan sejumlah daerah Sumsel lainnya dipetakan termasuk dalam zona kuning atau tidak terlalu rawan kejahatan, dan beberapa daerah tergolong zona hijau atau relatif aman.
Berdasarkan pemetaan daerah rawan kejahatan itu, pihaknya akan memfokuskan pengamanan dengan menurunkan tim penindakan kejahatan dan kekerasan terutama pada zona merah dan kuning, ujarnya.
Berita Terkait
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
PN Jaksel tolak gugatan praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said
Selasa, 19 Maret 2024 10:13 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker
Kamis, 29 Februari 2024 12:13 Wib
Menkes soroti jam kerja petugas Pemilu lampaui toleransi stamina
Senin, 19 Februari 2024 20:44 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib
Indonesia dorong penyediaan vaksin TBC terbaru dipercepat
Sabtu, 10 Februari 2024 11:16 Wib
Bupati OKU optimistis budi daya cabai bisa tekan inflasi
Rabu, 10 Januari 2024 20:19 Wib