Pendapatan
Hermes naik 7,5 persen menjadi 5,2 miliar euro (sekitar Rp73,7 triliun)
tahun lalu, atau pertama kalinya melewati angka 5 miliar euro.
"Sekali
lagi, kinerja kami sangat unggul di sektor ini, kami memecahkan rekor 5
miliar dan pertumbuhannya kuat, karena pada dasarnya ini adalah
pertumbuhan organik," kata CEO Axel Dumas seperti dilansir Kantor Berita
AFP.
Divisi produk kulit dan pelana melaporkan kenaikan 14 persen pada penjualan menjadi 2,6 miliar euro (sekitar Rp36,8 triliun).
“Semua model barang kami sukses, kami mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dari biasanya,” ujar Dumas.
Ia
mengatakan, penjualan di Jepang sangat baik meskipun terjadi kenaikan
nilai mata uang yen. Penjualan juga terus meningkat di Asia dan Amerika.