KPLP: Nahkoda dan nelayan tingkatkan kewaspadaan

id KPLP, Kementerian Perhubungan, nelayan, nahkoda, cuaca tidak menentu, perairan Selat Bangka, gelombang tinggi, pelayaran

KPLP: Nahkoda dan nelayan tingkatkan kewaspadaan

Ilustrasi- Nelayan bersiap melaut (Antarasumsel.com/Banu S/Ag/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Palembang (KPLP) Kementerian Perhubungan mengingatkan nakhoda dan nelayan yang akan melakukan aktivitas di wilayah perairan Selat Bangka untuk meningkatkan kewaspadaan karena sejak beberapa hari terakhir terdapat gelombang tinggi di perairan tersebut.

"Beberapa hari terakhir cuaca di perairan Selat Bangka terdapat gelombang tinggi hingga 2,5 meter, kondisi tersebut kurang aman bagi pelayaran sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bencana," kata anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) setempat Apran di Palembang, Jumat.

"Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan hal-hal yang tidak diiginkan bisa dihindari ketika memasuki wilayah perairan tersebut," ujar Apran.

Dia menjelaskan, walaupun kondisi cuaca kurang baik hingga kini aktivitas pelayaran kapal cepat di pelabuhan Boom Baru Palembang tujuan Bangka tetap diizinkan beroperasi seperti biasanya karena dinilai belum membahayakan keselamatan pelayaran.

Jadwal pemberangkatan kapal cepat, Ekspres Bahari dari terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru, sesuai jadwal yang ditetapkan pukul 07.00 - 07.30 WIB, katanya.

Menurut Apran, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan berpotensi buruk pada musim hujan sekarang ini, pihaknya selalu mengingatkan nakkoda dan awak kapal untuk mewaspadai kemungkinan hambatan pelayaran dalam kondisi cuaca kurang baik sekarang.

Selain itu juga pihaknya selalu melakukan pemeriksaan kondisi kapal dan perlengkapan keselamatan penumpang sehingga bisa dipastikan setiap kapal yang akan melakukan perlayaran kondisinya benar-benar layak dan diharapkan dapat dihindari kemungkinan terjadinya kecelakaan laut, kata dia pula.