New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah berita bahwa Presiden AS Trump akan merilis rencana pajak komprehensif dalam beberapa minggu ke depan.
Trump mengatakan dalam pertemuan dengan para eksekutif maskapai penerbangan AS pada Kamis bahwa ia akan membuat pengumuman besar tentang rencana pajaknya selama dua sampai tiga minggu ke depan, menurut laporan media.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,32 persen menjadi 100,600 pada akhir perdagangan Kamis.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0661 dolar dari 1,0688 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2501 dolar dari 1,2530 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7629 dolar dari 0,7637 dolar.
Dolar AS dibeli 113,20 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,06 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 1,0011 franc Swiss dari 0,9953 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3136 dolar Kanada dari 1,3158 dolar Kanada.
Berita Terkait
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib
Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah
Selasa, 21 November 2023 11:09 Wib
Rupiah menguat setelah data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan
Rabu, 15 November 2023 9:50 Wib