Pertamina tambah distribusi Pertamax Turbo 200 SPBU

Jakarta (Antarasumsel.com) - PT Pertamina (Persero) berencana menambah perluasan distribusi Pertamax Turbo di 200 SPBU pada 2017 seiring dengan tingginya antusias konsumen yang memakai bahan bakar dengan nilai oktan 98 tersebut.

"Area penyaluran Pertamax Turbo sudah seluruh Jawa tetapi masih ada beberapa wilayah kosong, itu yang kami isi. Tahun ini mungkin akan tambah 200 SPBU," kata Commercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Yanuar Budi Hartanto pada acara pengumuman undian Pertamax Turbo Ultimate Experience di Jakarta, Kamis.

Yanuar mengatakan saat ini area penjualan Pertamax Turbo mencapai 625 SPBU dari sekitar 5.400 SPBU yang dimiliki Pertamina. Lokasi distribusi bahan bakar pengganti Pertamax Plus ini tersebar di sejumlah wilayah, seperti Sumatra Utara, Sumatra Selatan, mayoritas Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

Ia mengatakan sementara ini distribusi belum menyentuh Indonesia bagian Timur mengingat penjualan Pertamax Turbo bergantung dari tingginya kebutuhan di daerah tertentu.

Sejak resmi diluncurkan pada Agustus 2016, konsumen antusias menggunakan Pertamax Turbo daripada Pertamax Plus yang hanya memiliki "research octane number" (RON) 95.

"Konsumsinya cukup banyak dan ada peningkatan dari produk sebelumnya. Cukup banyak bisa dua kali lipat," kata Yanuar.

Ia menambahkan ada konsumen baru yang berpindah menggunakan Pertamax Turbo untuk konsumsi bahan bakar.

Dengan demikian, Pertamina berharap konsumen yang sudah merasakan manfaat Pertamax Turbo tidak kembali menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih rendah. Konsumen juga diharapkan menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan.

Sebagai bentuk apresiasi pada konsumen yang setia menggunakan Pertamax Turbo, Pertamina menyelenggarakan program undian Pertamax Turbo Ultimate Experience bersama Mastercard.

Program yang diselenggarakan sejak 17 November 2016 dengan tiga tahap penarikan undian ini menawarkan hadiah utama berupa sedan mewah dan kunjungan ke pabrik Lamborghini di Italia.