Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menggelar Festival budaya dengan tema "Kapung Sati Ratau Betuh", sebagai salah satu upaya daerah itu untuk melestarikan kesenian tradisional masyarakat setempat.
"Festival ini digelar sekali setahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-14 kabupaten Mukomuko," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Syafkani, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan, sejumlah kegiatan yang digelar dalam Festival "Kapung Sati Ratau Betuah" ini, yakni pawai berbagai etnis budaya dan pentas etnis di daerah itu.
Kemudian, lanjutnya, perlombaan enggrang, sebuah alat musik tradisional dari daerah itu. Kemudian festival sarapal anam, sebuah pembacaan salawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Lalu festival untuk melestarikan gandai, sebuah tarian tradisional asli dari daerah itu dan pemutaran film budaya menggunakan mobil bioskop keliling.
Pada peringatan HUT ke-14 kabuparen itu, ia mengatakan, pemerintah setempat menggelar festival kuda lumping, kebersihan antara SKPD, bhakti sosial, lomba tari kreasi, stand pameran, parade band, festival lagu dangdut, rapat paripurna DPRD, lomba layang-layang, permainan KIM.
Kemudian, upacara bendera hari jadi Kabupaten Mukomuko, syukuran, malam hiburan bersama di lapangan golf, dan lomba burung berkicau.
Ia menyebutkan, Alokasi dana peringatan hari jadi ke-14 kabupaten itu sebesar Rp1,7 miliar.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual komunal
Sabtu, 20 April 2024 20:05 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
GM Kilang Plaju: Hadapi tantangan bisnis junjung budaya AKHLAK
Rabu, 10 April 2024 16:00 Wib
Pesona budaya Indonesia dalam layar film
Sabtu, 30 Maret 2024 15:53 Wib
Anime Festival Asia siap digelar pada 3-5 Mei 2024
Kamis, 21 Maret 2024 11:52 Wib
Cap Go Meh spirit baru keanekaragaman budaya
Minggu, 18 Februari 2024 23:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju gencarkan semangat budaya K3
Rabu, 7 Februari 2024 7:21 Wib
Prabowo sebut pemerintah perlu turun tangan lestarikan warisan budaya
Minggu, 4 Februari 2024 22:30 Wib