Kualifikasi Combiphar Open kedua beraroma Sea Games,

id Combiphar Open, Kualifikasi, Sea Games, Thailand, Malaysia, dan Singapura, Suharyadi, Pelatnas Tenis Indonesia

Kualifikasi Combiphar Open kedua beraroma Sea Games,

ilustrasi- Pertandingan tenis Combiphar Open. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang/Spt/)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Babak kualifikasi turnamen Indonesia ITF Men's Future Combiphar Tennis Open seri kedua beraroma pesta olahraga multicabang negara Asia Tenggara SEA Games dengan ikut sertanya peserta dari negara-negara, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.

"Di seri kedua ini yang diramaikan kehadiran petenis dari negeri tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, karena mereka memang sedang melakukan persiapan menghadapi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Agustus mendatang, sama seperti kita," tutur pelatih kepala tim Pelatnas Tenis Indonesia Suharyadi di Jakarta, Sabtu.

Namun, sayangnya sejumlah petenis muda Merah Putih harus rela terjungkal di putaran awal. Mereka adalah peraih medali perak nomor tunggal PON 2016, Arief Rahman yang kandas di tangan Ahmad Deedat Abdul Razak 0-6 4-6.

Selanjutnya, Haekal Ramadhan, M. Althaf Dhaifullah, Rafi Rasendriya, Iswandaru Kusumo Putro, dan Akbar Hidayat yang juga tumbang di pertandingan pertama.

Hanya anggota tim Piala Davis Indonesia Anthony Susanto yang berhasil membungkam andalan Malaysia Syed Mohd Agil Syed Naguib melalui laga straight set 6-4 6-0.

Selain itu, juga Mohammad Rizky Widianto yang menyisihkan rekan senegaranya, Christian Alvin Edison tiga set, 5-7 7-5 6-4.

Delapan petenis dari babak kualifikasi yang berhak melaju ke babak utama yang akan berlangsung mulai Selasa (14/2).

Berdasarkan daftar peserta turnamen pada laman Federasi Tenis Internasional (ITF) per 9 Februari, dua andalan Indonesia, yakni Christopher Rungkat dan David Agung Susanto telah berada di babak utama.

Panitia penyelenggara Combiphar Tennis Open yang rencananya digelar tiga seri dengan total hadiah 45.000 dolar AS atau Rp600 juta ini menyebut animo peserta untuk mengikuti turnamen ini terlampau besar. Mereka harus menolak beberapa petenis mancanegara meskipun telah hadir di lokasi pertandingan.

"Ada 70 petenis telah hadir. Namun, hanya ada 48 tempat di babak kualifikasi. Animo peserta untuk mengikuti seri kedua Combiphar Tennis Open 2017 ini lebih tinggi daripada sebelumnya," ujar Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Susan Soebakti yang juga bertindak sebagai Direktur Turnamen Combiphar Open ini. (T.R030)