Ratusan sapi mati akibat penyakit ingusan

id ingusan, penyakit, dinas pertanian, sapi, suntik, menyuntik, dokter hewan, terserang penyakit

Ratusan sapi mati akibat penyakit ingusan

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya/Ag)

Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sejak 2014 sampai 2016 sudah lebih dari sebanyak 100 ekor sapi milik warga masyarakat di Desa Pondok Batu yang mati mendadak diduga akibat terserang penyakit ingusan.

"Sapi tersebut mati akibat terserang penyakit Malignant Catarrhal Fever (MCF) suatu penyakit ingusan jahat yang berasal dari domba milik salah seorang warga di wilayah tersebut," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, Sabtu.

Ia mengatakan, diduga domba yang mengidap virus yang menyebabkan penyakit ingusan itu beradasarkan pemeriksaan Balai Vetenier Lampung yang menemukan dua ekor domba positif mengidapvirus yang membawa penyakit ingusan terhadap sapi.

Ia mengungkapkan, belum lama ini pun ditemukan banyak sapi warga di wilayah itu yang dilaporkan sakit mendadak diduga terserang penyakit ingusan. Namun sapi tersebut tidak sampai mati.  
Karena pemilik hewan tersebut memotong sapi tersebut, lalu dagingnya dijual kepada masyarakat di daerah itu.

Kendati demikian, ia memastikan, daging sapi tidak berbahaya dikonsumsi oleh warga setempat. Karena sebelum dimakan, daging itu dimasak.

Ia menyatakan, khawatir karena domba mengidap virus tersebut masih dipelihara oleh warga setempat. Dan lokasi domba itu dipelihara berada di wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan sapi potong di daerah itu.

Ia mengatakan, instansi itu sudah melakukan berbagai upaya, yakni meminta pemilik domba itu untuk memotong hewan ternaknya agar virus tidak menular ke sapi.

Selain itu, ia minta, pemilik domba itu tidak menggembalakan hewan ternaknya ke padang pengembalaan sapi di wilayah itu.