"Wonderful Indonesia" naikkan jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia

id Wonderful Indonesia, wisatawan, ekonomi, Travel Tour Expo, Kementerian Pariwisata, Dwi Ratih Siswarini, pesona Indonesia

"Wonderful Indonesia" naikkan jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia

Promosi keindahan laut bertema Indonesia Hebat (Wonderful Indonesia) ke mancanegara. (ANTARA/Adiwinata Solihin/P003)

Manila (Antarasumsel.com) - Slogan "Wonderful Indonesia" yang terpampang dalam Travel Tour Expo (TTE) Filipina 2017 telah meningkatkan jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia, klaim Deputi Direktur Pemasaran Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Dwi Ratih Siswarini.

"Jumlah wisatawan asal Filipina ke Indonesia terus naik," kata Dwi Ratih pada hari kedua TTE 2017 di Manila, Filipina, Sabtu.

Pada periode Januari-November 2016, jumlah wisman Filipina mencapai 137.180 orang atau meningkat 4,38 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Di Asia Tenggara, angka tingkat kenaikan ini hanya kalah oleh Thailand yang tingkat kunjungan wisatanya naik 5,79 persen.

Sebaliknya wisatawan ke Malaysia turun 1,84 persen dan Singapura turun 6,09 persen. Khusus untuk Filipina, tahun ini kunjungan wistawan Filipina dapat mencapai 217.000 orang.

Program pesona Indonesia yang telah dijabarkan Kemenpar antara lain melalui program Top 10 Branding Destination dan Top 10 New Bali.

Top 10 Branding Destination adalah Great Jakarta, Great Bali, Great Kepri, Joglosemar, Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi, sedangkan Top 10 New Bali adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2016 turun 3,68 persen menjadi 1,002 juta kunjungan dari sebelumnya 1,040 juta kunjungan.

Secara kumulatif untuk periode Januari-November 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia mencapai 10,41 juta kunjungan atau naik 10,46 persen dari sebelumnya 9,42 juta kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pemerintah tahun ini menargetkan 15 juta wisatawan.