Pemkab Pamekasan jamu tim Piala Presiden 2017

id presiden, piala presiden

Pemkab Pamekasan jamu tim Piala Presiden 2017

Piala Presiden (Antarasumsel.com/Grafis/17)

Pamekasan, (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, Minggu menjamu empat tim sepak bola peserta kompetisi Piala Presiden grup E di Pendopo Ronggosukowati.

Keempat klub sepak bola itu, masing-masing adalah Madura United FC (tuan rumah), Semen Padang, PSCS Cilacap, dan Perseru Serui.

"Ini kami lakukan, karena kami tahu, sepak bola ini merupakan pemersatu bangsa dan melalui sepak bola ini persaudaraan kita akan lebih luas," kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii.

Keempat klub sepak bola itu dijamu dengan makanan khas Pamekasan, seperti satai lalat dan Soto Madura.

Pada acara itu juga ditampikan tarian "Tembheng Parabhen", yakni tarian yang mengisahkan tentang gadis Madura, perilaku dan ada istiadat Madura.

Tarian dengan iringan musik gamelan dan dimaninkan oleh lima orang penari itu mampu membius para pemain dan ofisial peserta Piala Presiden yang diundang hadir dalam jamuan itu di Pendopo Pemkab Pamekasan.

Para penari juga mengajak perwakilan pemanin dari Perseru Serui, Semen Padang dan PSCS Cilacap menari bersama mereka.

Sorak sorai hadirin, serta riuh undangan langsung bergemuruh, saat perwakilan itu melantai bersama para penari.

Bupati Achmad Syafii menjelaskan bahwa Pamekasan sebenarnya memiliki beragam jenis seni budaya tradisional, dan tari "Tembheng Parabheng" merupakan salah satu jenis tari dari sekian tari tradisional di Kota Pendidikan itu.

Jenis penampilan lainnya yang juga dipentaskan di hadapan empat tim sepak bola peserta Piala Presiden 2017 ialah peragaan busana batik tulis Pamekasan, yakni batik "Podhek".

Dalam kesempatan itu, pemkab juga membagikan kain batik tulis kepada para pemain, ofisial dan pelatih keempat klub peserta Piala Presiden 2017.

"Batik tulis ini merupakan kerajinan warga Pamekasan dan kami memiliki banyak sentra perajin batik di Pamekasan ini," ujar Bupati.