Rupiah Senin pagi bergerak melemah ke RP13.319

id Rupiah, Nilai tukar, transaksikan antarbank, posisi, Kepala Riset Monex Investindo Futures, Biro Investigasi Federal,

Rupiah Senin pagi bergerak melemah ke RP13.319

Uang kertas rupiah pecahan baru tahun emisi 2016 (ANTARA/M N Kanwa/Ag/16)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sembilan poin menjadi Rp13.319 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.310 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa dolar AS mengalami apresiasi seiring dengan tanggapan pelaku pasar terhadap pidato Presiden AS Donald Trump yang berencana mengumumkan pembaruan pajak untuk pelaku industri AS.

"Kebijakan itu memicu pertumbuhan ekonomi di AS sehingga dolar AS cenderung menguat," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, faktor teknikal juga turut mempengaruhi laju rupiah setelah sempat menguat di bawah Rp13.300 per dolar AS, situasi itu memicu sebagian investor pasar uang melakukan aksi ambil untung.

Kendati demikian, lanjut dia, masih adanya sentimen positif dari lembaga pemeringkat internasional Moody's yang memperbaiki peringkat prospek utang Indonesia menjadi positif hingga membaiknya defisit transaksi berjalan pada triwulan empat 2016 dapat memberikan tenaga bagi rupiah untuk kembali bergerak di area positif.

"Sentimen positif dari dalam negeri itu tentu akan berimbas baik pada mata uang rupiah," katanya.

Sementara itu, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan sentimen eksternal mengenai Korea Utara yang melakukan provokasi dengan menembakkan peluru kendali ke Laut Timur (Laut Jepang) memicu ekspektasi risiko keamanan di kawasan Asia dan dapat berdampak negatif bagi pasar keuangan.

"Situasi itu membuat ekspektasi risiko keamanan di kawasan Asia meningkat sehingga laju rupiah sedikit tertahan. Uji coba peluru kendali Korea Utara itu bukan untuk pertama kalinya, karena pada Oktober 2016 lalu juga dilakukan uji coba yang sama," katanya.