BandarLampung terus konsultasi publik pembangunan JTTS

id jalan tol, trans sumatera, pembangunan, konsultan publik, lampung

BandarLampung terus konsultasi publik pembangunan JTTS

Ilustrasi- Foto udara pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)

Bandarlampung (Antarsumsel.com) - Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan konsultasi publik pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Lampung ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 kilometer.

"Konsultasi publik kepada masyarakat Lampung yang terkena pembangunan JTTS tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang STA 40+000 sampai dengan STA 112+185, terus dilakukan," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS, Lampung, Adeham, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni, Lampung Selatan hingga Pematang Panggang Mesuji sekitar 240 km terus dikebut.

Pihaknya, telah melakukan konsultasi publik diantaranya di Kantor Camat Lumbu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat dan Balai Desa Agung Jaya Kecamatan Way Kenangan Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Untuk menwujudkan percepatan pembangunan jalan itu, kami meminta semua pihak membantu sehingga target pembangunan jalan tol pada Agustus 2018 terwujud," katanya.

Pihaknya saat ini fokus untuk dapat menyelesaikan target pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada pertengahan Maret 2017.

Karena itu, lanjutnya, harus dilakukan konsultasi publik kepada masyarakat terkait pembangunan JTTS di Lampung.

Ia mengatakan Pemprov Lampung terus melakukan pendekatan dan koordinasi kepada semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat yang memiliki tanah yang dilintasi jalan tol.

"Disini kita meminta kepada perusahaan yang memiliki lahan untuk pembangunan jalan tol supaya cepat membantu. Artinya jangan menunggu betul-betul proses itu berlangsung secara aturan. Tujuan kita bagaimana percepatan pembangunan jalan tol itu diwujudkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, perusahaan yang lahannya digunakan untuk pembangunan jalan tol itu memang cukup luas, sehingga perlu waktu untuk pembebasannya.

Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).

Pembangunan jalan tol tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sekitar 100 km, tengah dilakukan pembebasan lahan.

Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.