IHSG Jumat dibuka melemah 17,62 poin

id ihsg, Indeks harga saham gabungan, Bursa Efek Indonesia, IHSG BEI, pertumbuhan produk domestik bruto, faktor pendorong IHSG, menguatnya IHSG

IHSG Jumat dibuka melemah 17,62 poin

Ilustarsi grafik bursa saham (ANTARA FOTO)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka melemah sebesar 17,62 poin di tengah ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS.

IHSG BEI dibuka turun 17,62 poin atau 0,33 persen menjadi 5.360,37 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 5,38 poin (0,60 persen) menjadi 889,01 poin.

"Di tengah sentimen global yang penuh ketidakpasatian, seperti pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen yang tidak memberikan indikasi waktu kenaikan suku bunganya menahan laju bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Nico Omer  mengemukakan bahwa Janet Yellen di depan Komite Perbankan Senat AS menyatakan mungkin akan perlu menaikkan suku bunga pada salah satu pertemuan akan datang, meskipun tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian yang cukup besar atas kebijakan ekonomi di bawah pemerintahan Donald Trump.

"The Fed masih akan mengevaluasi apakah tenaga kerja dan inflasi terus berkembang sesuai dengan harapan," katanya.

Meski sentimen eksternal belum ada kepastian, ia mengharapkan sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan keputusan Moody¿s yang mengubah proyeksi peringkat surat utang Indonesia menjadi positif dari stabil dapat mengimbangi, sehinga IHSG berbalik arah ke area positif.

Ia menambahkan Moody's juga menegaskan peringkat Baa3 untuk surat utang negara (SUN). Peringkat Baa3 mencerminkan kekuatan kredit, seperti ukuran perekonomian negara dan kinerja pertumbuhan yang kuat dibandingkan negara lain, utang pemerintah yang rendah, dan sistem perbankan yang stabil sehingga risiko terbatas.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 41,58 poin (0,17 persen) ke level 24.066,12, indeks Nikkei turun 110,26 poin (0,57 persen) ke level 19.237,27, dan Straits Times menguat 12,13 poin (0,39 persen) posisi 3.109,35.