Padang tuan rumah Penas tani nelayan 2020

id Mahyeldi Ansharullah, padang, penas, tani, nelayan, tuan rumah, Pekan Nasional,

Padang tuan rumah Penas tani nelayan 2020

Ilustrasi- Istana Pagaruyung yang berada di Padang. (ANTARA/Jafkhairi/11)

Padang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan Kota Padang sebagai tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI pada tahun 2020.

"Kepastian Penas Tani di Padang telah disepakati dengan Gubernur pada rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan Jumat (19/2)," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Minggu.

Dia mengatakan sebagai salah satu pertemuan forum petani nelayan terbesar di Indonesia, Penas Petani Nelayan akan menghadirkan banyak peserta.

Sebagai langkah antisipasi pihaknya menyiapkan beragam penginapan khususnya hotel yang mencapai 3.000 kamar di lokasi strategis seperti dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Padang.

Direncanakan sebutnya, pembukaan kegiatan ini akan dilaksanakan di GOR Agus Salim dan gelar teknologi pertaniannya di Lapangan Udara Sutan Sjahrir.

"Ini baru rencana awal, ke depan akan lebih dimatangkan," kata dia.

Dia berujar untuk memperkuat langkah ini pihaknya akan melihat pelaksanaan Penas Petani Nelayan XV di Banda Aceh Provinsi Aceh 2017.

Selain akan melihat kesiapan dan sarana pendukung yang ada, pihaknya bisa berkaca kelemahan dan kelebihan yang dimiliki Padang.

"Secara keseluruhan dengan potensi yang dimiliki Padang, pergelaran tersebut tepat dilaksanakan di sini," katanya.

Sementara itu Pengamat Kemaritiman dari Universitas Andalas Dr Indra Junaidi Zakaria mengatakan Pemerintah Padang perlu menggali potensi lebih dalam kemaritiman yang ada khususnya pada sisi keanekaragaman hayati.

Terkait dengan adanya penyelenggaraan kegiatan berbau kemaritiman di Padang kata dia, menjadi batu loncatan untuk mengembangkan sumber daya alam dan bernilai ekonomis.

Sebagai contoh kata dia menjaga terumbu karang agar tetap asri dan mengurangi kegiatan menangkap ikan dengan alat berbahaya.

Dampaknya daerah terumbu karang yang ada bisa menjadi bagian dari pengembangan wisata.