Palembang (Antarasumsel,com) - Partai Persatuan Pembangunan di Sumatera Selatan melakukan input data kartu tanda anggota secara online sehingga datanya benar-benar valid.
"Kegiatan kita sekarang ini di kabupaten dan kota di Sumsel sedang input kartu tanda anggota (KTA) online," kata Ketua DPW PPP Sumatera Selatan Agus Sutikno di Palembang, Senin.
Menurut dia, DPC PPP kabupaten dan kota itu sudah dibantu satu set perangkat komputer dan satu unit telepon gengam untuk memastikan kalau IT jalan dan pendaftaran KTA online.
Jadi, seluruh DPC melakukan input data kemudian nanti DPP PPP mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA), katanya.
Ia mengatakan, targetnya sesuai verifikasi minimal satu DPC sebanyak 1.000 KTA dan bagi PPP itu cukup mudah, karena kalau satu kabupaten itu ada 10 kecamatan, maka masing-masing kecamatan hanya 100 KTA.
Minimal satu kabupaten itu 1.000 KTA dan mengenai realisasinya diserahkan ke masing-masing DPC di kabupaten dan kota.
"Saya cek di Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah 2.000 KTA lebih," ujar Agus yang juga anggota DPRD Sumsel tersebut.
Ia menyatakan, yang mendaftar itu sesuai dengan KTP, jadi menyerahkan foto copy KTP sehingga nanti datanya benar-benar valid.
Di Sumatera Selatan itu ada 17 kabupaten dan kota sehingga nantinya ada 17.000 KTA, katanya.
Berita Terkait
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Pemprov Sumbar siap renovasi Stadion H Agus Salim untuk dukung Semen Padang
Senin, 18 Maret 2024 2:00 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib
AHY tiba di Istana Negara untuk jalani pelantikan sebagai Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 10:59 Wib
Demokrat tanggapi isu AHY jadi Menteri ATR
Selasa, 20 Februari 2024 15:04 Wib
Pj Gubernur Sumsel menghargai fungsi media kawal kebijakan pemerintah
Jumat, 2 Februari 2024 10:15 Wib
Panglima tegaskan TNI netral terlepas presiden kampanye atau tidak
Kamis, 1 Februari 2024 17:00 Wib
Pj Gubernur Sumsel antar langsung logistik dan obat untuk warga terdampak banjir Muara Enim
Sabtu, 20 Januari 2024 14:25 Wib