Bank BJB fokus tingkatkan DPK di Palembang

id Bank BJB, Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan

Bank BJB fokus tingkatkan DPK di Palembang

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan memberikan sambutan pada acara gala dinner perayaan Chinese New Year di Palembang, Minggu (19/2). (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17)

...Pertumbuhan ekonomi di Sumsel terbilang sangat baik untuk iklim usaha dan perbankan...
Palembang (Antarasumsel.com) - Bank BJB fokus meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Palembang dengan mengoptimalkan nasabah potensial yang ditargetkan tumbuh 12-15 persen.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Palembang mengatakan untuk mencapai target ini, perusahaan akan mengakselerasi kinerja bisnis di kantor cabang Palembang mengingat kota ini sedang gencar membangun infrastruktur penunjang Asian Games 2018.

"Pertumbuhan ekonomi di Sumsel terbilang sangat baik untuk iklim usaha dan perbankan sehingga perusahaan menilai ini menjadi peluang untuk meningkatkan kinerja, salah satunya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)," kata Irfan pada acara gala dinner perayaan Chinese New Year, Minggu (19/2).

Ia mengatakan, berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah potensial terus dilakukan perseroan, mulai dari inovasi pengembangan produk perbankan serta meningkatkan saluran distribusi.

"Kami lagi jajaki daerah-daerah yang potensial, ekspansi itu bisa jaringan ATM, kantor cabang maupun layanan branchless banking seperti Laku Pandai," kata dia.

Kepala Cabang BJB Palembang Ahmad Diponegoro menambahkan realisasi DPK yang dihimpun pihaknya sudah mencapai Rp380 miliar per 17 Februari 2017.

"Target kami lebih banyak menghimpun dana murah, salah satunya dengan membuat keunggulan pada produk, seperti produk Giro Surplus," kata dia.

Ahmad melanjutkan, pihaknya juga telah mengajukan pembukaan dua kantor cabang pembantu (KCP) di Palembang untuk meningkatkan kinerja bisnis perbankan.

"Kehadiran KCP bisa mempermudah nasabah kami di Palembang, namun demikian untuk membuka kantor harus memenuhi kriteria OJK dahulu," katanya.

Berdasarkan data perusahaan, BJB Palembang memiliki lebih dari 3.500 nasabah per November 2016. Sementara jumlah kredit yang telah disalurkan Rp580 miliar.

Adapun secara nasional, pertumbuhan kredit Bank BJB tercatat 15,7 persen dan rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,7 persen. Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen dengan laba bersih tumbuh sebesar 55,6 persen.

Sementara ini, Bank BJB telah memiliki kantor cabang di sejumlah kota besar selain Palembang, yaitu Batam, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Surabaya, Surakarta, Semarang dan Tegal.

Jumlah jaringan dan layanan BJB sebanyak 2.291 jaringan yang tersebar di sejumlah daerah tersebut.