Harapan Hanna Ramadini bagi tunggal putri Indonesia

id Hanna Ramadini, bulu tangkis, tunggal putri, merayakan ulang tahun, keinggiNAN

Harapan Hanna Ramadini bagi tunggal putri Indonesia

Hanna Ramadini (ANTARA)

Surabaya (Antarasusel.com) - Hanna Ramadini yang pada hari Selasa (21/2) merayakan ulang tahunnya yang ke-21 mengharapkan agar cabang bulu tangkis Indonesia nomor tunggal putri bisa berjaya kembali di mata dunia.

"Harapan saya pada ulang tahun ini bisa lebih baik di sisa umur saya untuk memberi keberkatan dan semoga tunggal putri Indonesia bisa berjaya di mata dunia," kata Hanna di tempat diselenggarakannya Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena, Surabaya, Selasa (21/2).

Pada usianya kini, Hanna memiliki target pribadi, yakni memperbaiki penampilannya untuk menaikkan peringkat dunianya hingga memungkinkan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Glasgow pada bulan Agustus 2017. Hanna sendiri saat ini menduduki posisi pebulu tangkis tunggal putri nomor 37 dunia.

"Pada tahun ini target pribadi ingin masuk 20 besar dan melakukan yang terbaik di setiap turnamen mendatang," ujar peraih medali perak SEA Games Singapura 2015 tersebut.

Hanna sendiri di Djarum Superliga 2017 tergabung di tim putri Mutiara Cardinal Bandung. Pada hari ulang tahunnya, dia bermain gemilang dalam laga penyisihan Djarum Superliga 2017.

Meski butuh perjuangan ekstra dan sempat berada di bawah tekanan, Hanna menumbangkan pemain asal Jaya Raya, Asty Dwi Widyaningrum, sehingga menjadi hari istimewa baginya.

"Waktu kedudukan di game ketiga 20-19, saya berpikir masa harus kalah pada hari ulang tahun saya sendiri? Kadonya tidak enak jika demikian. Sejak saat itu saya jadi lebih semangat lagi dan akhirnya bisa menang," tutur Hanna.

Tim Mutiara Cardinal Bandung sendiri akhirnya menang 3-2 atas Jaya Raya Jakarta.

Adapun hasil laga Mutiara Cardinal Bandung kontra Jaya Raya Jakarta di ajang Djarum Superliga 2017 adalah:
1. Hanna Ramadini versus Asty Dwi Widyaningrum 21-15, 16-21, 23-21.

2. Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani vs Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto 16-21, 15-21.

3. Yulia Yosephine Susanto vs Sri Fatmawati 19-21, 21-12, 16-21.

4. Yulfira Barkah/Nisak Puji Lestari vs Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri 21-17, 21-16.

5. Gregoria Mariska Tunjung vs Gabriella Meilani Moningka 21-13, 21-15.