Padang Panjang (Antarasumsel.com) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan lulusan institut seni harus memiliki sertifikat kompetensi bidang seni.
"Lulusan institut seni tidak cukup memegang ijazah saja ketika lulus, tetapi juga harus memiliki sertifikat kompetensi dalam bidang seni. Ini sangat diperlukan dalam kompetisi global," ujar Nasir saat memberikan kuliah umum di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumbar, Rabu.
Melalui sertifikasi kompetensi tersebut, kata dia, lulusan institut seni tidak hanya memiliki keahlIan di bidang seni, tetapi juga diakui keahliannya.
Meskipun demikian, Nasir mengakui belum banyak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bisa melakukan sertifikasi pekerja seni. Berbeda dengan sertifikasi di bidang pariwisata.
"Kalau tidak ada LSP-nya, kami dorong agar ISI yang ada di Tanah Air bisa menjadi LSP," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir mendorong agar ISI mempunyai program mempertahankan seni yang ada dan melakukan inovasi di bidang seni.
Kemristekdikti mendorong agar seni yang ada di Tanah Air bisa dikenalkan ISI ke dunia. Oleh karenanya, perguruan tinggi seni bisa ditingkatkan menjadi kelas dunia.
"Kami juga mendorong agar seni yang ada dijadikan agenda bersama bekerja sama dengan pemerintah daerah. Jadi dengan ada agenda rutin ini, bisa membuat waktu wisatawan di daerah wisata menjadi lebih lama," kata dia.
Sementara itu, Rektor Institut Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, EenHerdiani mengatakan hingga saat ini LSP untuk seni belum ada, namun cikal bakal dari LSP tersebut mulai ada.
"Asosiasi profesi sudah ada, tapi terbatas. Yang ada baru fotografi," kata Een.
Dari asosiasi profesi tersebut kemudian didorong untuk menjadi LSP. Een menilai sertifikasi sangat penting karena dapat menjadi standar dalam sistem penggajian pekerja seni.
Selama ini, tidak ada standar penggajian pekerja seni. Kondisi tersebut berbeda dengan pekerja di bidang manufaktur yang jelas sistem penggajiannya.
"Kami sangat mendukung langkah Kemristekdikti untuk melakukan sertifikasi kompetensi pekerja seni. Sehingga dengan sertifikat ini, kemampuan pekerja seni semakin diakui," kata Een.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib