Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 28 poin menjadi Rp13.354, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.382 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa mulai kembali turunnya yield obligasi global mampu mendorong performa pasar surat utang negara (SUN) meningkat walaupun dibayangi ekspektasi kenaikan inflasi.
"Kinerja SUN yang membaik mampu membuat mata uang rupiah relatif stabil dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS," katanya.
Ia menambahkan bahwa dolar AS yang cenderung melemah turut membuka peluang bagi rupiah mengalami apresiasi di pasar valas domestik. Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang belum pasti mempegaruhi fluktuasi dolar AS.
"Walaupun notulensi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan mayoritas anggota the Fed menginginkan kenaikan suku bunga acuannya lebih cepat, baik dolar AS maupun yield obligasi AS sama-sama turun. Hal itu dikarenakan The Fed juga memasukkan faktor ketidakpastian kebijakan Trump," katanya.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang relatif cukup kondusif kembali direspon positif oleh pelaku pasar uang sehingga rupiah mengalami apresiasi.
"Sejumlah data ekonomi domestik yang telah dirilis seperti neraca perdagangan yang surplus serta menurunnya defisit transaksi berjalan Indonesia diharapkan dapat menopang rupiah ke depannya," katanya.
Berita Terkait
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib