Nusa Dua, Bali (Antarasumsel.com) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah telah mengeluarkan izin impor cabai, menyusul merebaknya informasi adanya komoditi itu yang dijual di pasar tradisional di Tulungagung, Jawa Timur.
"Jadi tidak pernah ada mengeluarkan izin impor cabai. Kalau ada cabai masuk, itu ilegal," katanya ditemui usai menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Sedangkan terkait cabai kering, Enggartiasto mengatakan bahwa bukan merupakan kewenangan Kementerian Perdagangan karena pihaknya tidak mengatur hal tersebut.
Enggartiasto mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan bea cukai yang memiliki langkah untuk melakukan tindakan hukum.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah produsen dan distributor untuk beberapa komoditas memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tidak langka.
Sebelumnya marak beredar informasi bahwa komoditas cabai impor mulai memasuki pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur seiring melambungnya harga cabai lokal di kisaran Rp140 ribu per kilogram.
Sejumlah pedagang dan pembeli membeli atau belanja cabai impor karena harganya yang hampir 50 persen lebih murah dibanding cabai lokal.
Cabai impor itu diduga berasal dari China dan India.
Berita Terkait
LIB: Laga Liga 1 digelar malam demi penonton
Kamis, 14 Juli 2022 7:44 Wib
LIB tegaskan laga Persik lawan Bali United tanpa penonton
Selasa, 29 Maret 2022 15:28 Wib
LIB tak buru-buru persilakan penonton Liga 1 2021-2022 ke stadion
Selasa, 8 Maret 2022 17:10 Wib
Cara Bisma Karisma & Givina Lukita bangun "chemistry" di "Kadet 1947"
Selasa, 23 November 2021 12:04 Wib
Bali belum pasti jadi tuan rumah Seri IV dan V Liga 1
Kamis, 18 November 2021 0:06 Wib
LIB: Rapat manajer Liga 1 tak singgung soal jadwal
Sabtu, 21 Agustus 2021 14:46 Wib
Liga 2 masih tunggu persiapan teknis dari Liga 1
Rabu, 4 Agustus 2021 14:53 Wib
Liga 2 sesuai rencana dibagi dalam empat grup
Selasa, 27 Juli 2021 20:55 Wib