Pemanfaatan dana desa harus ada acuan

id dana desa, Pemanfaatan dana desa, pemangku desa, sektor, prioritas pembangunan, Asosisasi Alumni Program Beasiswa Amerika-Indonesia, Alpha-I, Catherin

Pemanfaatan dana desa harus ada acuan

Ilustrasi - Alokasi Dana Desa (Antarasumsel.com/grafis/den)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Pemanfaatan dana desa oleh para pemangku desa harus memiliki acuan untuk menentukan sektor prioritas pembangunan di desa, kata perwakilan divisi Asosisasi Alumni Program Beasiswa Amerika-Indonesia (Alpha-I) Catherine Setiawan.

Kepala Divisi Ekonomi Alpha-I Catherine dalam diskusi tentang efektivitas dana desa di Jakarta, Jumat, berpendapat seharusnya ada acuan yang dibuat oleh pemerintah dalam pemanfaatan dana desa agar tepat guna.

Menurut dia, pendamping dana desa  yang ditempatkan di setiap desa tidak cukup untuk membantu pengelolaan dana desa yang jumlahnya cukup besar dengan berbagai kebutuhan yang ada.

"Harus ada 'guideline' yang terstandar untuk pemanfaatan dana desa. Kita harus bisa upayakan dana desa lebih tercapai, tepat sasaran dalam proses masuk ke desa," kata Catherine.

Sementara itu Kepala Divisi Demokrasi, HAM, dan Tata Kelola Alpha-I Rudi Hermawan menyarankan forum musyawarah desa yang diadakan untuk merundingkan penggunaan dana desa menentukan skala prioritas tentang apa yang dibutuhkan oleh desa tersebut.

Selama ini, kata dia, dana desa lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Namun Rudi mengingatkan bahwa sektor lain juga perlu dikembangkan seperti kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Cathrine menyebutkan setiap desa, dengan kekhususan letak geografis dan budaya daerahnya, memiliki potensi yang berbeda-beda dalam pemanfaatan sumber ekonominya.

Dia berpendapat seharusnya dana desa tersebut bisa dimanfaatkan untuk menggerakan roda ekonomi di desa, khususnya yang menjadi unggulan.

"Misalnya di Lombok itu bagus di bidang perikanan, atau di tempat lain dari sisi pertanian, itu harus dikembangkan," kata dia.

Pemanfaatan dana desa untuk menciptakan sumber ekonomi baru, kata Catherine, bisa membantu membuka lapangan pekerjaan yang sekaligus bisa meredam laju urbanisasi.