BATURAJA - Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis menyatakan kekecewaannya, karena program Jumat bersih yang dicanangkan kurang mendapat dukungan dari masyarakat.
Bukannya mendapat dukungan dan bantuan untuk ikut melakukan gotong-royong pembersihan, tetapi malah masyarakat seenaknya membuang sampah sembarangan, kata Kuryana Azis di Baturaja, Jumat.
Seperti halnya tumpukan sampah yang sengaja dibuang sembarangan dan ditutupi oleh semak-semak di seputaran Kelurahan Kemelak yang terletak sekitar 200 meter dari rumah dinas Wakil Bupati OKU, Johan Anuar.
Melihat hal tersebut Kuryana mengaku sangat kecewa, sebab disaat dirinya menggalakkan program kebersihan, masyarakat malah seenaknya membuang sampah sembarangan, parahnya lagi seolah acuh dan tidak ada inisiatif sedikit untuk ikut bergotong-royong.
"Tolong pak Lurah, beritahu warga jangan membuang sampah sembarangan kalau seperti ini percuma saja kita pembersihan, ini sudah lama tumpukannya tertutup rumput, kalau selintas tidak kelihatan, lama-lama ini sangat jorok, jangan hanya pemerintah saja yang ingin bersih," tegas Kuryana.
Dikatakan Bupati, program Jum'at bersih ini sudah lama digalakkan, namun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih sangat kurang.
"Sangat kurang, mungkin hanya nol koma sekian persen masyarakat yang sadar, bisa kita lihat ini yang pembersihan adalah PNS, Polisi dan TNI, masyarakat tidak ada yang ikut," katanya.
Program Jum'at bersih bukan semata untuk mengejar penghargaan Piala Adipura, yang terpenting adalah kebersihan lingkungan.
"Kalau Piala Adipura tidak dipungkiri semua pasti mau dan punya target termasuk kita, tetapi bukan itu tujuan utama yang penting bersih. Jika bersih pasti indah dan sudah pasti sehat. Saya tidak ingin kabupaten kita dicap jorok karena banyak sampah, jangan sampai hal itu terjadi," kata Kuryana.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Slamet Heriyadi mengimbau kepada masyarakat agar menyiapkan kotak sampah di depan rumah masing-masing dan meletakkan sampah sebelum mobil sampah datang.
"Jangan mobil sampah sudah lewat baru diletakkan makanya terjadi seperti ini (tumpukkan sampah red)," ujarnya.
Sedangkan Lurah Kemelak Bindung Langit, Helawi Ruslan mengaku, sangat menyayangkan masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Kita akan imbau masyarakat dan langkah utama akan kita buat plang imbauan dilarang membuang sampah di sekitar lokasi rumah dinas wabub. Jika masih saja membuang sembarangan, maka akan kita tindak," ujarnya.
Ditanya tindakan seperti apa yang akan dilakukan jika warga masih membuang sembarangan, Helawi mengatakan, tindakan sesuai Undang-Undang yang berlaku yakni sanksinya sesuai peraturan yang berlaku.
Berita Terkait
Apriyadi serahkan jabatan Pj Bupati Muba ke Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Pj Bupati Banyuasin ikut rakor pemberantasan korupsi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Apriyadi siap dukung penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 13:32 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Musi Banyuasin
Senin, 22 April 2024 17:10 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib