PKNS gelar festival reog pertama di Pekanbaru

id reog, dfestival, pkns, Taman Wisata Alam Mayang, Pekanbaru

PKNS gelar festival reog pertama di Pekanbaru

Ilustrasi Pertunjukkan Reog Ponorogo ( Antarasumsel.com/Fenny Selly)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Dalam rangka ulang tahun ke-18, Paguyuban Kawula Ngayogyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Provinsi Riau menggelar Festival Reog pada 26 Februari di Taman Wisata Alam Mayang Pekanbaru.

"Festival Reog seperti ini merupakan kali pertama diadakan di Pekanbaru, dan ini merupakan rangkaian ulang tahun ke-18 PKNS yang ditujukan sebagai upaya pembinaan kebudayan," ujar Sekretaris Panitia sekaligus Sekretaris Umum PKNS Provinsi Riau Riyono Gede Trisoko di Pekanbaru, Sabtu.

Dengan bertemakan "Melestarikan Kebudayaan Untuk Hidup Lebih Bermakna", festival ini akan diikuti kurang lebih sepuluh Paguyuban Reog yang ada di Pekanbaru. Ia juga menyebutkan bahwa masing-masing grup nantinya akan menampilkan kreasi cerita reog selama kurang lebih 30 menit.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa syarat wajib bagi peserta yang akan mengikuti festival ini adalah kelengkapan alat, busana kesenian dan tabuhan.

"Ini akan menjadi wadah bagi Paguyuban Reog untuk belajar serta melengkapi peralatan sebagai ketentuan dalam cerita reog," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa aspek yang akan menjadi penilaian setiap grup adalah jhatilan, ganongan, dadak merak, topeng klono, dan warok. Peserta juga diharuskan membawa perlengkapan kesenian sendiri seperti angklung, tipung, gendang, bonang, gong, slompret.

Melalui festival ini, ia mengharapkan agar para peserta lebih mengedepankan nilai-nilai budaya, serta keseniannya seperti koreografi dan tabuhan. Ia juga berharap agar kesan-kesan yang berbau magic di festival ini ditiadakan.

"Festival ini kita tujukan memang dengan konsep hiburan, untuk menghibur wisatawan yang datang ke Alam Mayang," jelasnya lagi.

Ia juga berharap dengan adanya festival ini bisa memancing dan menggugah paguyuban-paguyuban lain untuk bersama-sama membina kesenian tadisional yang sudah ada di Riau,
    "Kecintaan kita kepada budaya daerah adalah bagian dari mencintai kebudayaan nasional, karena kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah," tutupnya.

Festival ini merupakan ajang untuk memperebutkan piala Kapolresta Pekanbaru, uang tunai serta bingkisan. Selain festival reog, rencananya juga akan diberikan Tanjak gratis kepada pengunjung yang beruntung.