Medan (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta Asosiasi Pengusaha Gula dan Tepung Terigu Indonesia (Apegti) mengawal ketat peredaran gula dan terigu karena kedua komoditas itu rawan dispekulasikan.
"Gula dan terigu masih diincar spekulan yang ditandai dengan seringnya harga kedua komoditas itu berfluktuasi," katanya di Medan, Sabtu.
Permintaan untuk mengawal gula dan terigu itu, katanya, sudah langsung disampaikan kepada pengurus Apegti.
Gubernur menegaskan, harga gula dan terigu cenderung dipermainkan saat mendekati hari besar keagamaan.
Untuk itu, Apegti diminta tetap melakukan koordinasi dengan baik bersama anggota agar bisa mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gula dan terigu itu.
Ketua DPP Apegti Sumut, Zulkifli, menyebutkan akan terus melakukan koordinasi dengan kepengurusan di daerah untuk menjaga ketersediaan tepung dan terigu di Sumut.
Ketersediaan terigu dan gula diharapkan tidak menimbulkan gejolak harga.
"Apegti siap meningkatkan konsolidasi dengan kepengurusan di daerah untuk memperkuat stok dan menjaga ketersediaan," katanya.
Dewasa ini, harga gula dan terigu maaih stabil di harga normal seperti gula Rp15.000 per kg.
Berita Terkait
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Desk Pilkada se-Sumatera Selatan peroleh pembekalan prosedur administrasi
Selasa, 7 Mei 2024 22:00 Wib
Pama Grup ajak wartawan Sumatera-Kalimantan tinjau Proklim Wonosobo
Selasa, 7 Mei 2024 16:50 Wib
Peluncuran Pilgub Sumatera Selatan 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:08 Wib
Sirkuit Skyland Muba kembali gelar Mottoprix Region Sumatera 2024
Minggu, 5 Mei 2024 1:19 Wib
Semen Baturaja catat pendapatan bersih kuartal I Rp406,5 miliar
Sabtu, 4 Mei 2024 18:00 Wib
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
30 tim akan bertanding di Turnamen 3x3 Regional Sumatera
Selasa, 30 April 2024 11:32 Wib