Kemensos target bentuk 2.000 lembaga kesejahteraan sosial

id Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, sejahtera, lembaga sosial, masyarakat indonesia

Kemensos target bentuk 2.000 lembaga kesejahteraan sosial

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Banjarbaru (Antarasumsel.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya menargetkan pembentukan sebanyak 2.000 Lembaga Kesejahteraan Sosial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Target kami membentuk 2.000 LKS di seluruh Indonesia sehingga tugasnya bisa membantu penyandang masalah sosial," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Pernyataan mensos disampaikan usai meresmikan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan yang berlokasi di Jalan Trikora Kota Banjarbaru.

Ia mengatakan, target 2.000 LKS itu mencapai sepuluh kali lipat pembentukan LKS tahun 2016 sehingga diharapkan semakin banyak penyandang masalah sosial yang bisa dibantu.

"Kami optimistis target itu tercapai karena merupakan salah satu program Kemensos yang bertujuan membantu masyarakat terutama para penyandang masalah sosial," ujarnya.

Disebutkan, pembentukan 2.000 LKS itu diharapkan mampu mencetak 10.000 Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) yang memiliki peran sebagai asesor bagi para penyandang masalah sosial.

"Untuk mencetak TKS yang terampil diperlukan tempat khusus seperti Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) yang kami resmikan ini," ucapnya.

Dikatakan, seluruh program kemensos memerlukan dukungan dari pemerintah daerah diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) yang harus dikawal dan diawasi bersama-sama.

"Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota harus ikut mengawasi PKH seperti mendampingi keluarga penerima manfaat sehingga kehidupan mereka lebih baik," ujarnya.

Ditambahkan, sebanyak 8 kabupaten di Kalsel akan menerima kucuran dana PKH tahap pertama yang diluncurkan langsung Mensos di Kabupaten Tabalong, Kalsel pada Minggu (26/2).

"Kami akan luncurkan dana PKH tahap pertama untuk 8 kabupaten di Kalsel, jumlah penerimanya mencapai 12.500 dan setiap kepala keluarga menerima Rp1.890.000," kata dia.