Angkasa pura II bukukan keuntungan Rp1,8 triliun

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim raih keuntungan sebesar Rp1,8 triliun pada 2016 secara nasional.

"Kontribusi Pekanbaru tidak sedikit bagi AP II," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II (Persero) Daan Achmad, kepada Antara tanpa merinci angka pastinya di Pekanbaru, Senin.

Diakui Daan, secara nasional AP II mengalami peningkatan pendapatan tiap tahun.

"Keuntungan keseluruhan sekitar Rp1,8 triliun pada tahun lalu," tuturnya.

Daan Achmad mengemukakan keuntungan 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan besaran kenaikan puluhan persen.

"Yang jelas "double digit" persen," katanya yang mengaku kurang ingat angka pastinya.

Ia juga menyebutkan pihak AP II sudah merencanakan akan ada peningkatan pertumbuhan pendapatan pada tahun mendatang hingga mencapai ratusan persen.

Berbicara besaran pendapatan AP II untuk 2017, ia menambahkan pihaknya sudah menargetkan meraih sekitar Rp8,2 triliun.

"Ini baru pendapatan, untuk untung nanti diketahui akhir tahun setelah dihitung dulu," tegasnya.

Ditanya upaya peningkatan pendapatan menurutnya pihak AP II diseluruh Indonesia akan selalu melakukan perbaikan dan perawatan dan peningkatan fasilitas sarana bandara.

Selain itu keuntungan bisnis transportasi udara ini juga erat kaitannya dengan membaiknya kualitas udara di beberapa wilayah pada 2016, dimana hampir tiap tahun mengalami kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

"Semua bandara kita prioritaskan untuk perbaikan," tuturnya.

Ia juga menjelaskan ada beberapa hal yang terus dikaji sejauh mana keperluan peningkatan fasilitas.

"Yang jelas Pekanbaru masuk dalam kajian kita dalam pemeliharaan "run way" atau landasan pacu dan untuk meningkatkan kemampuannya itu sejalan dengan perencanaan daerah," tambahnya.

Sejauh ini ia menilai Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru salah satu dari operasional bandara yang terbaik dan potensial menyumbang pendapatan AP II secara nasional.

"Angkasa Pura  II Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sangat potensial karena ini bandara yang untung dan bagus," tegasnya.

Tentunya selain bandara lainnya yang ada di bawah managemen AP II di Indonesia.

Daan menyebut SSK II bagus karena dinilai dari semua aspek antaranya segi pendapatan, dari  laba/rugi dan operasional.

"Dia bagus dari operasional juga," katanya mengakhiri.