Bank Sumsel Babel fokus perkuat sistem teknologi informasi

id bank sumsel babel, bsb, m adil

Bank Sumsel Babel fokus perkuat sistem teknologi informasi

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (keempat kanan) didampingi Komisaris Utama Bank SumselBabel Yusri Effendy (keempat kiri), Direktur Bank SumselBabel M Adil (kanan) serta kepala daerah di Provinsi Sumsel melakukan peluncuran program internet ban

Palembang (Antarasumsel.com) - Bank Sumsel Babel fokus memperkuat sistem Teknologi Informasi pada 2018 untuk meningkatkan daya saing perusahaan di industri perbankan Tanah Air.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel M Adil di Palembang, Rabu, mengatakan, perusahaan optimistis rencana itu dapat terlaksana pada tahun mendatang karena bakal mendapatkan suntikan modal dari sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Sumsel dan Bangka Belitung.

"Sejumlah pemda yang berkomitmen memberikan penyertaan modal, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Pemkab Pali dan Pemda Pangkal Pinang," kata dia.

Menurutnya, kemampuan modal Bank Pemerintah Daerah itu bukan hanya disokong oleh penyertaan modal pemda tapi juga karena adanya reevaluasi aset, dan setelahnya akan ditopang langkah penawaran saham perdana (IPO) ke publik yang kini terus dijajaki perusahaan.

Ia menegaskan bahwa penyertaan modal itu tentunya dapat mendukung rencana perseroan yang fokus berinvestasi di sistem teknologi informasi pada semester I/2018.

"Rencana ini supaya sejalan dengan rencana kami untuk mengembangkan produk perbankan, seperti `e-money` hingga branchless banking dengan produk Laku Pandai pada tahun ini," katanya.

Sementara itu, terkait ekspansi penambahan kantor cabang, kata Adil, pihaknya mengaku tidak agresif seperti tahun lalu.

"Tahun ini ekspansi kantor terbatas kecuali untuk permintaan dari pemda-pemda yang di daerahnya memang belum ada sama sekali kantor cabang kami," katanya.

Bank Sumsel Babel mencetak laba bersih senilai Rp300 miliar sepanjang 2016 berkat pencapaian kinerja perusahaan yang tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional.

Raihan laba bersih itu juga tercatat tumbuh 6,38 persen jika dibandingkan 2015.