Pertagas Niaga kembangkan jaringan gas Ogan Ilir

Palembang (Antarasumsel.com) - PT Pertagas Niaga pada tahun 2017 mulai mengembangkan jaringan gas kota di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan untuk 3.725 sambungan rumah tangga.

Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila menyampaikan hal itu di sela acara Forum Komunikasi Humas-Media Pertamina Wilayah Sumbagsel yang dilaksanakan PT Pertamina di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pada tahap awal targetnya akan terpasang 3.725 sambungan rumah tangga di Ogan Ilir.

"Kita berharap selama enam bulan ke depan beberapa kawasan di Ogan Ilir sudah terpasang gas rumah tangga," katanya.

Ia mengatakan, sekarang ini sudah mulai dilaksanakan untuk pemasangan jaringan gas akan dilakukan di Kelurahan Tanjung Seteko dan di Indralaya Indah.

Untuk pemasangan instalasi jaringan gas itu bekerja sama dengan Petro Ogan Ilir, ujarnya.

Ia menuturkan, hingga akhir Februari 2017 sudah 20 rumah tangga sasaran yang terpasang di Ogan Ilir. Rencananya Pertagas Niaga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ogan Ilir pekan depan.

Lebih lanjut ia menuturkan, pengerjaan sambungan jaringan gas untuk konversi energi rumah tangga melibatkan delapan personel dari pegawai Petro Ogan Ilir, targetnya setiap hari terpasang 20 rumah sasaran.

Pada tahap awal ini, Ogan Ilir akan mendapatkan pasokan gas dari pemerintah sebesar 0,2 MMSCFD sesuai dengan target pemasangan rumah tangga sasaran Pertagas Niaga.

Lebih jauh ia menyampaikan, salah satu indikator suatu daerah bisa dipasang jaringan gas harus memiliki sumber gas, seperti Kota Prabumulih atau dekat dengan pipa Pertamina seperti Kabupaten Ogan Ilir.

Kabupaten Ogan Ilir merupakan kota kedua yang dibangun city gas setelah sebelumnya dilakukan di Kota Prabumulih, selanjutnya kemungkinan pemasangan akan dilakukan di Penukal Abab Lematang Ilir dan Muaraenim

Di Prabumulih sendiri pada tahap pertama perusahan itu sudah memasang 4.650 sambungan kemudian pada tahap kedua dipasang 2.000 sambungan dan selanjutnya 32 ribu rumah tangga sasaran, katanya.Jairingan gas itu dibangun dengan dana APBN melalui Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan suksesnya pembangunan jaringan gas di daerah-daerah yang sudah ditargetkan itu, berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah masing-masing seperti di Kota Prabumulih.