Palembang (Antarasumsel.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menginginkan tidak ada lagi pelayanan di pemerintahan kepada masyarakat terhambat atau antre yang tidak ada kejelasan.
Pelayanan seharusnya diutamakan karena Aparatur Sipil Negara melayani publik, kata dia usai berbicara dalam Workshop Kolaborasi Tunas Integritas 2017 di Palembang, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini masih ada ditemukan pelayanan antre yang penyelesaiannya kurang jelas sehingga masyarakat menjadi kecewa.
"Pegawai negeri atau Aparatur Sipil Negera (ASN) sebagai pelayan sehingga harus memiliki jiwa melayani," katanya.
Jadi ASN dan pejabat jangan sampai selalu minta dilayani atau jiwa memerintah dan itu tidak diperbolehkan lagi dalam birokrasi, ujar dia.
Sehubungan itu pihaknya terus membenahi birokrasi terutama dalam bidang pelayanan publik, kata dia.
Menpan juga akan memaksimalkan pelayanan berbasis komputer sehingga hubungan antara pejabat dengan masyarakat dalam berurusan semakin pendek.
Pelayanan berbasis komputer tersebut salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kata dia.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya ingin menciptakan pelayanan seperti bank bukan yang terjadi selama ini tidak ada kejelasan.
Bila perlu di setiap provinsi dan kota memiliki pelayan publik bersama yang dibuat di supermarket sehingga masyarakat mudah berurusan.
Dalam supermarket itu ada tempat pelayanan pembayaran pajak, pembuatan paspor dan pelayanan publik lainnya, ujar dia.
Oleh karena itu, reformasi birokrasi terus dibenahi yang salah satunya meningkatkan pelayanan berbasis komputer tersebut, tambah dia.
Menpan tidak inginkan pelayanan pemerintah perhambat
Asman Abnur. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)
