Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan gencar mensosialisasikan bahaya narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya di lingkungan kerja.
"Narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) sekarang ini sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat termasuk lingkungan kerja instansi pemerintah daerah. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dengan memberikan pemahaman kepada pegawai negeri sipil dan ASN mengenai bahaya narkoba bagi penggunanya," kata Plt Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, bahaya narkoba perlu terus disosialisasikan, sehingga dapat membuka pikiran masyarakat terutama pegawai pemda untuk tidak mencoba mengonsumsi barang terlarang itu.
Untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan kerja, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel.
Selain melakukan kegiatan sosialisasi, pihaknya juga meminta BNN melakukan pemeriksaan urine secara tiba-tiba untuk mengetahui kondisi pegawai terkena narkoba atau tidak.
Jika dalam pemeriksaan urine ditemukan pegawai mengonsumsi narkoba bisa dilakukan penindakan dengan cepat sehingga tidak menimbulkan pengaruh negatif yang luas kepada lingkungan kerjanya, katanya.
Menurut dia, pihaknya terus mengembangkan berbagai cara untuk mengatasi narkoba di provinsi ini, sehingga tidak menjadi provinsi rawan penyalahgunaan barang terlarang itu.
Dengan menggalakkan sosialisasi bahaya narkoba dan mengoptimalkan kegiatan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Sumsel tidak masuk dalam 10 besar provinsi yang tergolong rawan narkoba, katanya.
Berita Terkait
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
Puluhan pelaku narkoba diringkus di Karawang
Selasa, 19 Maret 2024 1:05 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Muba terima penghargaan percontohan cara distribusi obat baik
Minggu, 4 Februari 2024 13:38 Wib
Polisi ungkap peredaran obat keras Hexymer di "marketplace"
Kamis, 1 Februari 2024 16:40 Wib
Pj Gubernur Sumsel antar langsung logistik dan obat untuk warga terdampak banjir Muara Enim
Sabtu, 20 Januari 2024 14:25 Wib
Pakar berikan saran dalam membeli jamu agar masyarakat tak tertipu
Rabu, 10 Januari 2024 11:52 Wib