Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen memberikan petunjuk tambahan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 6,4 dolar AS, atau 0,52 persen, menjadi menetap di 1.226,50 dolar AS per ounce.
Pasar fokus pada pidato Yellen di Klub Eksekutif Chicago, saat ia mengatakan bahwa pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Maret (FOMC) kemungkinan dapat melihat kenaikan suku bunga.
Para investor sekarang percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC Maret. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke setidaknya 0,75 adalah 82 persen pada pertemuan Maret dan 75 persen untuk pertemuan Mei, bersama dengan sembilan persen peluang kenaikan ke suku bunga 1,0.(Penerjemah: A. Suhendar)
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib