Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen memberikan petunjuk tambahan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 6,4 dolar AS, atau 0,52 persen, menjadi menetap di 1.226,50 dolar AS per ounce.
Pasar fokus pada pidato Yellen di Klub Eksekutif Chicago, saat ia mengatakan bahwa pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Maret (FOMC) kemungkinan dapat melihat kenaikan suku bunga.
Para investor sekarang percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC Maret. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke setidaknya 0,75 adalah 82 persen pada pertemuan Maret dan 75 persen untuk pertemuan Mei, bersama dengan sembilan persen peluang kenaikan ke suku bunga 1,0.(Penerjemah: A. Suhendar)
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,217 juta per gram
Rabu, 27 Maret 2024 10:07 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib