Jembatan Ampera akan jadi pusat kuliner malam

id ampera, jembatan ampera

Jembatan Ampera akan jadi pusat kuliner malam

Foto udara Jembatan Ampera, terletak di tengah-tengah kota Palembang yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir terpisah oleh Sungai Musi. Jembatan yang memiliki panjang 1.117 m dan Lebar 22 m, dibangun sejak tahun 1956 (Foto Antarasums

Palembang,  (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang akan menjadikan Jembatan Ampera sebagai kawasan pusat kuliner di malam hari setelah Jembatan Musi IV selesai pengerjaannya.

Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Sabtu mengatakan, pemerintah ingin menjaga kelestarian Jembatan Ampera yang mulai berdiri sejak 1962, dengan cara mengurangi fungsinya sebagai alat penyeberangan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

"Jika bisa, Jembatan Ampera ini terjaga hingga ratusan tahun ke depan. Untuk itu, harus ada jembatan alternatif yakni Jembatan Musi IV sehingga Jembatan Ampera sepenuhnya difungsikan sebagai lokasi wisata dan pusat kuliner saja," kata Harnojoyo.

Ia mengemukakan, pemkot menginginkan jembatan buatan Jepang tersebut hanya digunakan sebagai alat penyeberangan di siang hari, sementara malam hari akan sepenuhnya ditutup untuk dijadikan pusat jajanan lesehan.

"Ini juga salah satu upaya meningkatkan sektor pariwisata dengan menjadikan Jembatan Ampera sebagai ikon Kota Palembang," kata dia.

Kota Palembang memiliki sejumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah/heritage.

Saat ini, wisatawan berkunjung ke Indonesia sekitar 35 persen tertarik terhadap faktor alam, seperti ekologi dan kelautan. Sekitar 60 persen tertarik kuliner, religi, dan sejarah, sementara peminat wisata buatan seperti pertunjukan dan beragam pameran hanya 5 persen.

Berdasarkan data ini, Harnojoyo mengatakan Pemkot Palembang mulai menggenjot wisata kuliner sebagai salah satu andalan selain wisata religi.

Untuk menunjang sektor pariwisata ini, pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, mengingat Kota Palembang pada 2018 menjadi tuan ruamh Asian Games ke-18.