Ribuan warga Palembang nikmati program BPNT

id Bantuan pangan non tunai, BPNT, komen, warga Palembang, belman karmuda, warga miskin, kurang mampu

Palembang (Antarasumsel.com) - Ribuan warga Kota Palembang, Sumatera Selatan telah menikmati Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2017.

"Berdasarkan data ada 79.396 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Palembang dari sekitar 1,2 juta KPM di Indonesia telah menikmati Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," kata Plt Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda, di Palembang, Jumat.

Sementara masyarakat miskin lainnya di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, belum bisa menikmati program tersebut karena baru diuji coba di 44 kota yang terdiri dari tujuh kota di wilayah Sumatera, 34 kota di Pulau Jawa, dan tiga kota di wilayah timur Indonesia.

Untuk mewujudkan Program BPNT bisa diterapkan di seluruh wilayah Sumsel dan provinsi lainnya di Tanah Air, pihaknya berupaya membantu program yang diujicobakan itu bisa berjalan dengan baik di provinsi ini, katanya.

Menurut dia, BPNT merupakan skema baru subsidi beras, jika sebelumnya disalurkan langsung kepada masyarakat dari keluarga miskin, dengan program itu masyarakat yang sudah tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diberikan kartu elektronik "Kombo".

Kartu elektronik itu dapat digunakan untuk membeli beras dengan harga murah, serta membeli bahan pangan lain seperti minyak goreng, telur, dan tepung terigu di tempat khusus yang memiliki tanda elektronik warung gotong royong (e-warong), kata Belman.

Sementara sebelumnya Wakil Pemimpin Wilayah Operasional BRI Palembang Sunar Hartono pada acara peluncuran BPNT, Kamis (23/2) menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimodifikasi menjadi kartu debet kombo multi fungsi dengan sistem e-wallet, serta kartu ATM Tabunganku yang terintegrasi.

"Dengan diluncurkannya program bantuan itu, ke depan semua bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat kurang mampu disalurkan melalui kartu tersebut," ujarnya.