Koba (Antarasumsel.com) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maryam menilai sejumlah objek wisata di daerah itu kurang tertata dengan baik sehingga belum mampu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.
"Kelemahan objek wisata daerah ini yaitu masih perlu penataan dan peningkatan fasilitas pendukung, kalau panorama alamnya sudah bagus," katanya di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, ke depan harus dilakukan inventarisasi terhadap beberapa objek wisata dan mana yang harus menjadi skala prioritas untuk dijadikan destinasi wisata utama.
"Sebenarnya Bangka Tengah ini secara gegrafis sangat strategis karena lebih dekat dengan Kota Pangkalpinang yang akses transportasinya lebih mudah, namun harus didukung oleh potensi wisata yang menarik dan layak jual," ujarnya.
Ia mengatakan, pengembangan kawasan wisata memang membutuhkan waktu yang lebih panjang dan melibatkan lintas sektor karena saling keterkaitan.
"Tidak perlu berpikir bagaimana melakukan promosi besar-besaran, apa adanya saja yang penting lebih ditingkatkan intensitasnya," ujarnya.
Kemudian, harus jelas potensi wisata apa yang menjadi ciri khas di daerah ini sehingga para wisatawan bisa memilih.
"Misalnya kalau ke Belitung mungkin mengedepankan kawasan pantai, Bangka Barat objek wisata sejarah maka Bangka Tengah harus melirik potensi yang berbeda dari objek wisata itu," ujarnya.
Berita Terkait
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Qatar hubungi Arab Saudi tekankan de-eskalasi hindari konflik di kawasan
Rabu, 17 April 2024 10:41 Wib
Negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:25 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Antibiotik tak melulu diperlukan atasi radang telinga tengah
Kamis, 28 Maret 2024 13:28 Wib