Lhokseumawe (Antarasumsel.com) - Aktivitas nelayan tradisional di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sejak sebulan terakhir tidak rutin melaut karena cuaca buruk terus melanda perairan wilayah itu.
Panglima Laot (Lembaga adat laut) Kecamatan Seunuddon, Amir Yusuf, kepada wartawan di Lhokseumawe, Minggu mengatakan selama ini nelayan tidak banyak beraktivitas di laut karena kerap dilanda cuaca buruk, seperti angin kencang, ombak besar dan hujan deras yang datang tiba-tiba.
"Misalnya pada pagi hari cuaca sedang tenang, tetapi begitu nelayan pergi melaut tiba-tiba datang cuaca buruk, sehingga mereka harus pulang. Daripada mengambil risiko besar akibat angin kencang hujan deras dan ombak tinggi, maka para nelayan memilih tidak melaut," katanya.
Dalam sebulan ini, kata Amir, aktivitas melaut para nelayan daerahnya bisa dihitung dengan jari. Jika ada yang pergi melaut, nelayan tidak terlalu jauh melaut dari daratan agar bisa segera balik arah pulang apabila datang cuaca buruk.
Amir Yusuf menambahkan kalaupun para nelayan melaut dalam kurun waktu itu, maka hasil tangkapan nelayan juga tidak maksimal seperti biasanya, bahkan tidak sedikit nelayan yang merugi.
"Kalaupun bisa melaut, tetapi hasil tangkapan nelayan tradisional daerah kami rata-rata menurun. Bahkan, biaya pengeluaran saat akan berangkat melaut tidak seimbang dengan hasil tangkapan mereka," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, maka para nelayan memilih bekerja serabutan di darat sembari menunggu bisa melaut lagi dengan normal, katanya.
Berita Terkait
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Kronologis 7 penumpang ketinting hilang di laur, keluarga sempat larang melaut malam
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Di Banten, empat nelayan tewas tersambar petir saat melaut
Senin, 5 Februari 2024 17:06 Wib
Kekurangan BBM, Ratusan nelayan Dumai tidak bisa melaut
Rabu, 21 September 2022 20:52 Wib
Nelayan di Bangka kembali melaut setelah Lebaran
Kamis, 5 Mei 2022 17:02 Wib
Nelayan Sumsel sebut cuaca kini makin ekstrem, masa tak melaut lebih lama
Rabu, 12 Januari 2022 14:53 Wib
Nelayan Bengkulu tidak melaut akibat gelombang tinggi
Kamis, 23 Desember 2021 1:36 Wib
Nelayan Bengkulu tidak melaut akibat gelombang tinggi
Selasa, 16 November 2021 23:34 Wib