Jambi (Antarasumsel.com) - Pelanggan jaringan gas rumah tangga (city gas) di Kota Jambi mengeluhkan pasokan sambungan gas ke rumahnya terhenti sehingga harus menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Salah satu warga RT 07 Kelurahan Thehok, Kota Jambi, Renol di Jambi, Senin, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir jaringan gas kota yang mengalir ke rumahnya mandek dan terpaksa untuk sementara menggunakan tungku kayu bakar unuk memasak.
"Sudah tiga hari ini istri saya tidak bisa memasak memakai kompor jaringan gas sehingga kami terpaksa memasak pakai tungku," kata Renol, pelanggan jaringan gas.
Ia mengatakan, sehari sebelumnya jaringan gas rumah tangga memang sempat mengalir, namun terhenti lagi dan tidak mengalir ke sambungan kompor di rumahnya.
Dia berharap agar pasokan jaringan gas rumah tangga dapat normal kembali mengalir ke rumahnya sehingga dapat digunakan kembali untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Manajemen PT Jambi Indoguna Internasional (JII) selaku pengelola jaringan gas kota di Kota Jambi mengakui distribusi gas ke pelanggan masih mengalami gangguan sehingga mengakibatkan sekitar 3.500 pelanggan jaringan gas belum dapat menggunakan kompor jaringan gas untuk memasak secara normal.
Gangguan penyaluran jaringan jaringan gas ini diakibatkan adanya kebocoran pipa gas milik PT Energasindo Heksa Karya (EHK) yang mendistribusikan jaringan gas rumah tangga tersebut.
"Meskipun pipa gas sudah diperbaiki memang tidak langsung bisa normal menyalurkan gas, untuk proses perbaikan itu masih melalui tahapan yang sesuai standar klasifikasi," kata General Manager PT JII, Saptadyr Raharja.
Saptady mengimbau pelanggan jaringan gas rumah tangga di Kota Jambi untuk bersabar. Pihaknya terus berkoordinasi dengan EHK dan Pertagas Niaga untuk mengupayakan penyaluran gas agar normal kembali.
Sementara itu, Manager Stakeholder Relation PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila mengatakan, informasi terbaru pihak EHK mulai mengalirkan gas dari KP 22 dengan tujuan MRS jaringan gas di Kelurahan Thehok, Kota Jambi.
"Apabila gas sudah sampai di MRS, selanjutnya tim jaringan gas akan membuka, yang kemudian dilanjutkan ke setiap rumah pelanggan jaringan gas. Dalam waktu dekat jaringan gas sudah normal," kata Ratna Dumila.
Berita Terkait
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Pastikan semua desa berlistrik, Pemkab Muba-PLN akan teken kesepakatan pembangunan jaringan
Minggu, 17 Maret 2024 16:13 Wib
Lima cara tingkatkan kecepatan WiFi para gamers
Sabtu, 16 Maret 2024 14:46 Wib
Jaringan produsen konten porno digaruk, ternyata melibatkan anak
Sabtu, 24 Februari 2024 14:06 Wib
Kurir 3,8 kg sabu diringkus di Bandara Kualanamu, ternyata jaringan Aceh-Sulawesi
Jumat, 23 Februari 2024 19:53 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Samsung dan Universitas Princeton bermitra kembangkan jaringan 6G
Selasa, 13 Februari 2024 9:37 Wib
Kodim 0403 OKU bangun jaringan air bersih di lima lokasi
Kamis, 8 Februari 2024 16:36 Wib