Langkat (Antarasumsel.com) - Kebutuhan pupuk bersubsidi pada 2017 guna mendukung produksi padi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diperkirakan masih kurang, kata seorang pejabat.
Kasi Permodalan dan Sarana Produksi Dinas Pertanian Langkat R Tunjang di Stabat, Selasa mengatakan Langkat hanya menerima urea 13.138 ton, SP 36 superpos 3.363 ton, ZA 2.53 ton, NPK/Phonska 8.212 ton dan petroganik 1.340 ton dengan total keseluruhannya 28.583 ton.
"Bila dikonversikan kepada luas pertanaman padi sekarang ini yang direncanakan akan ditanami seluas 88.613 hektare, kebutuhan pupuk secara keseluruhannya hanya 148 kilogram per hektare padahal seharusnya 200 kilogram per hektarenya," katanya.
Itu hanya untuk tanaman padi saja dan belum termasuk untuk pertanaman jagung, kedele dan pertanaman lainnya.
Bila kebutuhan pupuk yang ada sekarang ini 28.583 ton dibagikan buat tanaman padi, jagung, kedele maka pupuk buat petani hanya 114 kilogram saja, katanya.
"Kebutuhan pupuk yang dibutuhkan petani Langkat tidak hanya untuk pertanaman padi, jagung, maupun kedele, masih banyak lagi tanaman petani yang membutuhkan pupuk seperti coklat," katanya.
Dia berharap pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara menambah penyaluran pupuk bersubsidi buat para petani di daerah ini agar bisa mampu mendukung swasembada beras.
"Bila penambahan pupuk bersubsidi ini bisa ditingkatka maka produksi beras di Langkat diperkirakan akan bertambah dari 87.873 ton di tahun 2017," ujarnya.
Berita Terkait
Pertamina beri sanksi SPBU di Muara Enim terkait penyalahgunaan BBM subsidi
Senin, 1 April 2024 19:20 Wib
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Mentan Andi: Penambahan subsidi pupuk untuk tingkatkan produksi pertanian
Rabu, 21 Februari 2024 15:46 Wib
Pertamina apresiasi Polda Sumsel ungkap oknum penyalahgunaan BBM subsidi
Jumat, 9 Februari 2024 19:00 Wib