Medan (Antarasumsel.com) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia terus meningkatkan layanan penjualan tiket mulai dengan memperluas lokasi dan cara pembelian, hingga membuat ketentuan bahwa tiket bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan.
"Tujuan perluasan pembelian tiket itu sebagai salah satu komitmen manajemen untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang diakui terus meningkat," ujar Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut Ilud Siregar dii Medan, Senin.
Peningkatan layanan penjualan tiket dilakukan mengingat "reservasi" tiket merupakan poin penting dalam pelayanan kerete api.
Hingga dewasa ini, penjualan tiket dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Penjualan secara langsung atau internal adalah layanan penjualan yang dilakukan di loket-loket stasiun, website dan KAI Access.
Sedangkan penjualan tiket kereta api secara eksternal/tidak langsung merupakan penjualan tiket yang dilakukan dengan mitra seperti Indomaret, Alfamaret, Tiket.Com, PT Pos Indonesia, dan termasuk melalui bank seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BCA.
"Dengan memperluas penjualan, diharapkan calon penumpang bisa lebih nyaman memesan tiket dan merencanakan perjalanan yang lebih baik," katanya.
Ilud menyebutkan, minat masyarakat dalam menggunakan jasa kereta api juga semakin meningkat.
Sejak 1 Januari hingga 28 Februari 2017 misalnya, jumlah penumpang sudah mencapai 638.664 orang atau lebih tinggi dari jumlah yang ditargetkan atau diprogramkan sebanyak 564.601 orang.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib