Lima nelayan tenggelam di Bengkulu berhasil diselamatkan

id tenggelam, penyelamatan, tim basarnas, tni al, anak buah kapal ikan, perairan Bengkulu

Lima nelayan tenggelam di Bengkulu berhasil diselamatkan

Ilustrasi Evakuasi korban kapal tenggelam (ANTARA)

Bengkulu (Antarasumsel.com) - Tim pencari dan penyelamat gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Polairud berhasil menyelamatkan lima anak buah kapal ikan jenis bagan yang tenggelam di perairan Bengkulu pada Selasa subuh.

"Seluruh anak buah kapal ditemukan selamat dan sudah dievakuasi. Total lima orang," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu Supriono di Bengkulu, Selasa.

Lima nelayan yang berhasil diselamatkan tersebut adalah Saripudin (50), Taufik (27), Supriadi (33), Acok (29), dan Eben (30). Kelimanya merupakan warga Kelurahan Kadang, Kota Bengkulu.

Ia mengatakan nahkoda kapal, Supriadi dan empat anak buah kapal itu bertahan di puing-puing kapal yang mulai karam sembari menunggu bantuan dari tim SAR.

Petugas mengavakuasi mereka dengan memberikan pelampung dan membawa ke daratan, sedangkan kapal tidak bisa dievakuasi.

"Seluruh nelayan yang dievakuasi sudah kembali ke rumah masing-masing, tapi kapal tidak bisa diselamatkan," ucapnya.

Nahkoda kapal, Supriadi mengatakan gelombang tinggi di perairan Bengkulu membuat kapal yang mereka bawa terbalik dan karam.

Ia bersama empat orang anak buah kapal berupaya menyelamatkan diri dengan bertahan di atas kapal yang mulai karam.

"Kami sudah dekat ke kolam pelabuhan untuk mendarat tapi tiba-tiba gelombang tinggi menghantam kapal hingga terbalik," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu merilis peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kota Bengkulu hingga perairan Samudera Hindia.

"Ketinggian gelombang mencapai maksimal dua setengah meter di perairan Bengkulu hingga ke Pulau Enggano," kata Prakirawan BMKG Bengkulu Rahyu Mailansari.