Jokowi ungkap tantangan lingkungan di KTT IORA

Jakarta (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya tantangan di bidang lingkungan hidup yang memerlukan perhatian ketika membuka KTT IORA di Jakarta Convention Center, Selasa.

"Lingkungan hidup juga merupakan urusan yang memerlukan perhatian mendesak," kata Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan sejak dirinya menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014, telah menerapkan penindakan yang tegas terhadap pelaku pelanggaran terkait lingkungan termasuk pencurian ikan.

"Kami juga mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, lahan gambut, yang setiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut," katanya.

Menurut dia, urusan lingkungan itu tidak hanya semakin mendesak, karena adanya budaya yang lazim di banyak komunitas di Indonesia  yaitu membakar sampah di udara terbuka yang menciptakan polusi udara yang amat buruk untuk kesehatan masyarakat.

"Sampah-sampah plastik juga  masuk ke dalam lautan setiap tahun dalam jumlah dahsyat dan rasanya jumlah itu semakin bertambah," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasinya atas berbagai upaya di bawah naungan IORA yang memprakarsai solusi-solusi yang praktis atas  tantangan-tantangan yang nyata itu.

"Saya imbau menteri-menteri dan pejabat tinggi kita dan peserta KTT ini terus mendorong solusi-solusi praktis terhadap masalah itu," kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi atas nama Komunitas IORA menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta di KTT IORA 2017.

"Sudah pasti kita masing-masing menghadapi tekanan-tekanan ekonomi dan tekanan-tekanan politik domestik sehingga sering kali sulit menghadiri KTT seperti ini. Namun, kehadiran ibu sekalian mengairi menyuburkan taman sari internasionalisme," katanya.

Presiden Jokowi mengajak peserta KTT IORA berkonferensi secara konstruktif, produktif, menuju Jakarta Concord dan Action Plan yang sudah dicanangkan.